Terpuruk
aku disini
Terdiam
dalam kegelapan sudut hati
Aku
berdiskusi kepada alam
Kenapa
malam datang begitu menghujam
Dingin.
. .
Gelap.
. .
Begitu
memekat dalam diam
Telah
kucoba untuk beranjak
Tapi
aku masih memaku dalam diam
Kegelisahan
ini begitu beriak
Memekak
keheningan
Melekat
dalam setiap gerak
Tapi terus saja kulangkahkan kakiku yang
rapuh
Berharap roda nasib sejenak datang memihakku
Berharap sejenak mimpi mimpi itu datang
menyapaku
Berharap gelap akan segera berlalu
Dan mentari datang membasuh lukaku
Maafkan
aku ibu. .
Tapi aku belum bisa menemukan jalan
untukku kembali
Jalan
untuk kembali pulang
Aku
masih tersesat dalam arah yang kutuju
Belum
kutemukan jawaban atas semua ego diri
Kini. . .
Semua jalan seakan menjadi buntu
Seakan tiada arah pasti untuk dituju
Tak ada petunjuk
Hanya keheningan yang mampu memaknainya
Walau
hati merintih rindu
Meski
tubuh merasa pilu
Aku
masih akan berada disini
Pada
titik dimana aku bisa kembali belajar
Untuk
menemukan keseimbangan
Dalam
jalan yang tengah kutuju
Kampung Gedong – 16 Oktober 2012
Ibu tahu nak.. tetaplah berusaha menenapaki jalan - jalan yang terlanjur engkau tempuh... ibu yakin, kamu akan betul - betul menemukan jalan yang engkau cari itu.... kamu pasti bisa, buktikan kalau kamu lelaki yang tangguh.. :D
BalasHapus#eh..
Salam Kenal
@Latifah : sama2 ^_^
BalasHapussenang berkenalan denganmu jg ratih :)