Hipotermia (Hypothermia) adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh
untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.Hipotermia
juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah
35 °C.Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu
antara 36,5-37,5 °C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh untuk mengatur
suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam
tubuh.
Hal yang pertama harus kita ketahui adalah kondisi dari suhu tubuh kita sendiri :
ilustration From wikiHow |
Hal yang pertama harus kita ketahui adalah kondisi dari suhu tubuh kita sendiri :
Suhu
tubuh normal manusia adalah 37℃.
Saat
dalam keadaan suhu 36-35℃ » tubuh akan menggigil sampai bulu roma berdiri
tapi masih terkendali. Gerak langkah menjadi lamban koordinasi tubuh mulai
terganggu.
Saat
suhu tubuh 35℃ » maka
tubuh akan mulai menggigil tidak terkendali.
Kondisi
di suhu 35-33℃ » pengambilan keputusan dan koordinasi tubuh
kabur. Langkah kaki mulai tidak beraturan dan cenderung berbicara kasar.
Saat
memasuki suhu 33℃ » maka
badan akan semakin menggigil. Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun.
Suhu
tubuh 32-29℃ » badan akan berhenti menggigil. Penderita
cenderung kebingungan,bicara meracau,daya ingatan mulai lemah,gerakan tubuh menjadi
tersentak sentak,pupil mata membesar.
Saat
suhu tubuh 29-28℃ » otot otot akan menjadi kaku,denyut nadi mulai
melemah dan tidak teratur,tarikan nafas melemah.
Saat
suhu tubuh 27℃ » penderita akan pingsan, pupil mata sudah tidak
merespon gerakan cahaya. Warna kulit mulai kebiru-biruan, tingkah laku penderita
kacau, dan hampir kehilangan kesadaran,penderita sudah tidak mempunyai gerakan reflek,keadaan
penderita akan seperti orang yang sudah meninggal.
Jika
suhu tubuh sudah memasuki 26℃ » kondisi
penderita dalam fase koma,suhu tubuh menurun drastis,kondisi darurat dan jika
suhu tubuh sampai di 20℃ » adalah berhentinya sistem organ tubuh,
dengan kata lain GAME
OVER
Nah untuk penanganannya anda bisa melakukan beberapa hal sebagai berikut :
2. Berikan minuman hangat dan manis kepada penderita.
3. Jika pakaian si penderita basah, segeralah ganti dengan pakaian yang kering dan hangat.
4. Usahakan untuk menempatkan si penderita di tempat yang terlindung dari hembusan angin misalnya di dalam tenda/shelter.
5. Jangan baringkan penderita ke tanah. Usahakan agar penderita memakai alas yang kering dan hangat.
6. Jika ada usahakan masukkan penderita dalam sleeping bag dalam kondisi sudah kering (jika basah kehujanan).
7. Letakkan botol terisi air hangat (bukan panas) ke dalam sleeping bag,untuk membantu memanaskan suhu dalam sleeping bag.
8. Lakukan skin to skin jika perlu. Karena panas tubuh dari orang yang lebih sehat bisa membantu menghangatkan si penderita.
9. Jika bisa buatlah perapian di samping kanan dan kiri penderita
10. Segera setelah penderita sadar berilah makanan yang manis-manis, karena zat hidrat arang cepat sekali menghasilkan panas dan tenaga.
11. Ada cara kontroversial untuk menolong penderita, yaitu dengan memberikannya rokok atau minuman keras (miras). Rokok dan miras mampu memberikan efek hangat yang lebih cepat kepada tubuh. Bawalah dengan tujuan pencegahan ya bukan untuk yang lain.
Nah itu tadi sekilas cara penanganan penderita hipotermia, semoga dapat bermanfaat.
Kramat Jati 12 Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar