Doc by @xspheriksx |
Bagi yg pernah ke #Lawu via Cemoro Kandang, mungkin gak asing sama bangunan ini. Letaknya di sebelah barat Hargo Dalem.
Rumah ini terbuat dari botol2 bekas/sampah pendaki. Pada bagian dalamnya dindingnya dilapisi bekas kaleng sarden yg diratakan, sehingga membuat hangat. Meskipun terlihat kecil, di dalamnya ternyata cukup luas. Ada tungku perapian, tempat menyimpan kayu, penampungan air, tempat mandi dan bunker.
Bagian atasnya yg seperti tower itu bukanlah senjata pemusnah massal, tapi itu patah karena terkena badai.
Tidak semua boleh menginap disini, hanya kerabat dekat dan untuk kegiatan operasi SAR atau pengamanan gunung Lawu.
Mas Bowo, sang kreator rumah botol mulai mengumpulkan botol2 bekas mulai tahun 2000 dan mendirikan bangunan tersebut yg hingga kini ia anggap belum selesai.
B : Sebenernya aku dulu itu stress, karena gak ada kegiatan ya bikin begini.
J : Lha terus sekarang?
B : Yoo, masih stress.
J : Hahaha, aaoouu.
Beliau memang gila gunung, karena kalo udah naik gunung sampe berhari-hari, bahkan pernah sampai 40 hari nyari tanaman untuk jamu di gunung.
Bahkan anaknya yg baru 5 bulan pun diajak naik ke Lawu, tentunya dgn aklimatisasi terlebih dahulu.
Banyak banget pengalamannya naik gunung. Pernah suatu ketika menggegerkan penghuni Lawu. Ketika itu dia membawa bangkai rusa ke atap rumah botol, dan malamnya langsung didatangi harimau dan mengacak-ngacak bangunan di Hargo Dalem.
Keesokan harinya, Mbok Yem marah2 karena ulahnya itu, soalnya pas mau keluar malah ketemu harimau. Untung, harimaunya gak doyan Simbah-simbah :p
In Frame : Mas Bowo "The Creator" dari rumah botol.
Reportase #mountpedia oleh instagram @xspheriksx
0 komentar:
Posting Komentar