- Dunia melihat. Dunia mengajarkan. Dunia memberikan. Cinta dalam sebuah perbedaan.
- Disini.Waktu seakan tak bisa menjawab akan rasa yang sedang kita jalani.
- Aku tak menyuruhmu jadi berbeda.Tak memintamu jadi mereka.Aku ingin kamu tetaplah kamu.Satu beda yang aku cinta.
- Cinta terhadapmu adalah batas awan kelabu??sulit untuk melihat birunya langit jika yang dipandang hanyalah perbedaan yang terpapar.
- Aku mencintaimu bukan karena hartamu.Bukan karena tubuhmu ataupun paras wajahmu.Aku cinta kamu karena apa adanya kamu.Melebihi batas keyakinanku.
- Jika memang dianggap kecil dunia.Aku menerimanya.Selama aku tahu jika esok aku terbangun dari tidurku,aku masih bisa melihat senyummu.
- Cintaku bukanlah Pancasila.Yang kini hanya sekedar menjadi simbol Negara.Tanpa mampu dimaknai.Cintaku itu ada.Nyata.
- Kenapa sulit katakan cinta.Padahal ia ada.Nyata.Walau memang berbeda.
- Aku suka caramu menatapku.Aku suka caramu tersenyum.Aku suka caramu berjalan.Aku suka kamu seperti itu.Apa adanya dirimu.
- Meski dunia mengutuk kisah ini.Walau diri tersakiti karena dilukai.Namun jika hati sudah meyakinimu.Aku akan memperjuangkan cintamu.Kamu??
- Tanpamu,aku merasa hilang.Kesepian menggulana tanpa mampu bisa mengartikan.Tuhan perasaan apa ini??
- Meski senandung dunia akan berbeda dengan kata hati kita.Meski mereka akan mengutuk perasaan ini.Aku akan memperjuangkanmu dalam setiap kataku.Ucapku.Inginku.Harapku.Seluruh hidupku.Sayang aku akan selalu mencintaimu.
- Yang menjadi berbeda di mata mereka hanyalah tentang apa yang melekat.Kadang mereka lupa bahwa kita ini satu.Manusia.
- Bukan karena tak mampu.Tapi kadang kita terlalu takut untuk berlayar.Padahal kita tak akan pernah mampu menghadapi badai jika kita tidak pernah mengembangkan layar.
- “Aku tak akan menyuruhmu pindah keyakinan.Tak pernah” | “Aku tak akan berkata kau harus sepertiku.Tidak akan pernah” | Tapi sayang,kita hidup didunia yang konyol.Dimana uang adalah simbol kuasa.Perbedaan masihlah membuat prasangka dan cinta tapi beda masih menyuguhkan banyak tanya.Itulah mereka.Itulah Negara kita.
Kramat jati 8 mei 2013
0 komentar:
Posting Komentar