Terima
kasih Wal, atas segala rasa sayangmu selama ini. Maaf karena sempat membuatmu
bingung akan kehadiranku kala itu, aku tak bermaksud membuatmu terjatuh lagi ke
dalam pusaran hidupku.
Membuatmu
bingung akan artiku dan mempertanyakan maksudku.
Meski
hanya sebentar tapi aku senang karena bisa bertemu denganmu lagi.
Berbagi
hari dan berbagi tawa bersama.
Terima
kasih atas segala pengertian yang telah kau beri, terima kasih atas kehangatan
itu.
Aku
berharap di kehidupan lain nanti, aku bisa bertemu kembali denganmu. Semoga aku
bisa berjodoh denganmu di kehidupan itu.
Surabaya 22
Juni 2011
Hehh..when I said everything is okay,
it means i’m not okay.
It’s just to cover how sad me because
losing your love. Losing your coming on
my day.
Sometimes late at night, I’m awake because dreaming
about you.
Do you feel the same Amara??
Heehhh...how stupid I am Cause still
thinking about you.
Jakarta 1 September 2011
Sayang. .
Aku tak mengerti, kenapa artimu begitu sulit kulupakan. Aku telah berusaha menghapus dirimu dari
kehidupanku
Tapi artimu selalu hadir
Dalam rinaian hujan aku masih merasakan rintik kehadiranmu,
dalam keheningan malam bulan pun masih menyenandungkan namamu
Aku tak mengerti kenapa dirimu begitu berarti
Apa mungkin hujan merinai karena kehilangan arti
rintiknya?? Atau mungkin hujan lupa bahwa arti hadirnya lebih daripada itu
Apa mungkin bulan bersenandung karena lupa arti heningnya??
Atau mungkin Bulan lupa bahwa kehadirannya hanya untuk menemani sang malam
Rasa sakit itu begitu terpapar
Melaju keluar dari urat nadi
Dan merobek robek kulit hati yang terdalam
Sayang. .
Aku tak bisa membencimu
Telah kucoba melupakan dirimu tapi entah kenapa senyummu
selalu datang membayangiku. Membebani
liang pikirku dengan hadirmu, merasuk ke dalam tiap sendi sendi rinduku. Aku kalah akan kataku sendiri
27 September 2011
Apa kabarmu disana Wal?? Aku tak mengerti kenapa aku
masih merindukan kehadiranmu disisiku.
Tapi aku belajar, belajar untuk melupakan rasaku
terhadapmu.
Aku belajar untuk menerima kehadirannya dalam hariku.
Aku tahu kau pasti mengalami hal yang sama denganku, aku
meyakini itu.
Tapi aku juga selalu tahu, kau pasti bisa melaluinya
disana.
Memang tak mudah, tapi aku selalu meyakini bahwa kau bisa
melakukannya.
Kau pasti bisa ^^
Surabaya, 15
Oktober 2011
Adakah kau ingat Ra,lagu yang kau persembahkan untukku??
Lagu yang menggambarkan perasaan kita bersama.
Adakah kau mengingatnya??
Ahh..betapa bodohnya aku karena baru bisa memahaminya.
Aku baru memahami perasaan yang ingin kau sampaikan lewat
lagu itu.
Aku terlalu sering mengartikan perihku,sehingga aku lupa
untuk menguatkan hatiku.
Aku tak pernah mengakui kepedihan yang melandaku.
Aku terlalu larut dalam kesunyianku,sehingga aku lupa untuk
menepikan lelahku.
Pict from Here |
Sorry I'm late to realize it, A
Little message you gave for me
" Rasakan semua, demikian pinta sang hati. Amarah atau
asmara, kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tepat pada waktunya.
Dan
inilah hatiku pada dini hari yang hening.
Bening. Apa adanya."
Menahun, ku tunggu kata-kata
Yang merangkum semua
Dan kini ku harap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Tiada yang tersembunyi
Tak perlu mengingkari
Rasa sakitmu
Rasa sakitku
Tiada lagi alasan
Inilah kejujuran
Pedih adanya
Namun ini jawabnya
Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera
Sadari diriku pun kan sendiri
Di dini hari yang sepi
Tetapi apalah arti bersama, berdua
Namun semu semata
Tiada yang terobati
Di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua
Sebelum kau kulepas selamanya
Tak juga kupaksakan
Setitik pengertian
Bahwa ini adanya
Cinta yang tak lagi sama
Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera
Dan kini ku berharap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Menahun, ku tunggu kata-kata
Yang merangkum semua
Dan kini ku harap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Tiada yang tersembunyi
Tak perlu mengingkari
Rasa sakitmu
Rasa sakitku
Tiada lagi alasan
Inilah kejujuran
Pedih adanya
Namun ini jawabnya
Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera
Sadari diriku pun kan sendiri
Di dini hari yang sepi
Tetapi apalah arti bersama, berdua
Namun semu semata
Tiada yang terobati
Di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua
Sebelum kau kulepas selamanya
Tak juga kupaksakan
Setitik pengertian
Bahwa ini adanya
Cinta yang tak lagi sama
Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera
Dan kini ku berharap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Jakarta,12 November 2011
Mungkin seumur hidup aku
tak akan pernah mengerti kenapa dirimu begitu sulit kulupakan.
Mungkin aku tak akan
pernah mengetahui kenapa begitu sulit menepikan kehadiranmu dalam lubuk hatiku.
Tapi Ra, mengetahui
dirimu bahagia disana,mengetahui dirimu tersenyum disana.
Sudah sepantasnya aku
turut berbahagia untukmu, sudah selayaknya aku mendoakan kebahagiaanmu.
Maaf Ra, karena telah
membuatmu cemas dengan segala kebodohanku, maaf atas pelarian kata-kataku yang
membuat dirimu merasa terbebani.
Maafkan atas segala
kelemahan diri yang kuperlihatkan.
Maaf atas segala
kebohonganku yang mengatakan semuanya “baik baik saja” disini.
Aku tak menyangka,bahwa
kau masih memperhatikan adaku.
Tapi kau tahu kan
Ra,bahwa inilah aku.
Aku dan segala
kebodohanku ^^
Aku mengerti Ra, aku
mengerti. .
Seperti katamu “Cinta memang
tak pernah bisa dimengerti akan jalannya,tapi walau tersakiti sekalipun cinta bukanlah
sesuatu untuk dilupakan tetapi anggaplah itu sebagai jalan pembuka cinta yang
lebih baik di depan”
Terima kasih Ra. .
Terima kasih karena rasa
yang telah mendewasakanku, terima kasih atas segala sayang yang telah
menguatkanku.
Di antara gemerlapnya
langit Jakarta pada saat ini aku berjanji, untuk mengubur rasaku terhadapmu.
Yah walau hanya susu
coklat hangat,ayam,ikan dan jagung bakar yang hadir sebagai saksi tapi aku akan
mencoba belajar Ra untuk menepikan semua lamunanku tentangmu.
Aku akan berusaha membuka
lembaran baru dalam hidupku, menyambut sinar mentari yang akan setia menemani
hari hariku.
Aku akan memulai hari
hariku dengan tersenyum kembali,menyinarinya dengan kebahagiaan untuk memulai
awal yang baru.
Terima kasih Ra..^_^
Jakarta, 1 Januari 2012
Kramat Jati 20 Januari
2012
gak mudeng ni..
BalasHapuscatatantahupetis.blogspot.com
riyan : sebenarnya ini cm beberapa dialog saja antara saya dan seseorang..
BalasHapussaya mohon maaf jika memang ga bisa dimengerti, karena pesan ini memang bersifat pribadi..^^