Jakarta,29
maret 2012
Kepada
Ratu di kerajaan hatiku,
Apa
kabarmu disana Ratuku??
Ahhh.
. aku berharap selalu warna pelangi yang setia mewarnai hari harimu. Aku berharap
langit selalu memberikan cerahnya kepadamu dan mentari sudi meneduhkan teriknya
untukmu.
Ratu..apa
kau masih mengingat akan janji janji yang dulu sempat terpatri??
Janji
yang pernah terukir di deru bisingnya kereta baja.
Masihkah
kau mengingat kala kugenggam tanganmu dan kumasukkan sebuah cincin ke jari
manismu.
Masihkah
kau mengingatnya Ratuku??
Walau
cincin itu hanya terbuat dari bunga bunga liar yang tumbuh menyemut di tepian
rel kereta.
Masih
ingatkah kau akan janji janji yang tersemat didalamnya.
Janji
untuk mengukir cinta yang kita jalin lalu memeluk dunia ini bersama tanpa kita peduli
apa yang akan dikatakan orang tentangnya.
Atau
sekedar janji untuk selalu menjaga benih
benih rindu yang kita punya tanpa kita takut akan perdu menggelayutinya.
Ratu..apa
kamu masih mengingatnya??
Mengingat
setiap langkah yang pernah kita lakukan bersama.
Masihkah
kau mengingat kala kita duduk bersandar dibawah pohon cherry.
Berbagi
cerita berbagi dunia,menguraikan setiap keluh kesah yang ada.
Lalu
kita beranjak dari tempat duduk dan mulai berjalan pelan menyusuri senja di balik
gemuruhnya stasiun kereta.
Lalu
sayup sayup kita dengar suara penyanyi jalanan bersenandung di balik riuhnya
suasana disana
Aku
ingat kala kau memintanya menyanyikan lagu kesayangan kita yaitu “Jendela Kelas
Satu”, lagu yang menyimpan sejuta rasa tentang kita didalamnya.
Kita
pun bersenandung bersamanya, lalu kau menarik tangan dan mengajakku menari di
tengah riuhnya suasana disana.
Hangat
senyummu,ramah tawamu,anggun wajahmu,sederhana sikapmu
Ahh..inilah
wanita yang sangat kucintai
Inilah
dia apa adanya
Ratu..apa
kamu masih mengingatnya??
Mengingat
setiap khayalan yang pernah kita tuturkan berdua.
Masihkah
kau mengingat saat kita merebah lelah dibalik
rimbunnya padang ilalang.
Ingatkah
kau ketika pada suatu waktu saat angan kita melambung bebas dan kita melukis
awan yang beriring berarak. Lalu kita mencoba menggambarkan angan angan kita
bersama di masa depan.
Atau
ketika kita mencoba berpendar laksana bintang,menerawangi malam dengan
hangatnya cinta yang kita punya. Lalu kita memejamkan mata dan menaburkan mimpi
mimpi kita didalamnya.
Ratu.
.
Saat
aku terbangun mengawali hari,kau selalu hadir dengan hangat sapamu. Saat aku
terjaga dari tidurku,kau selalu ada menemani lamunanku.
Aku
rindukan kala kau kecup hangat keningku,aku rindukan saat kau membelai mesra
adaku.
Ratu.
.
Kini
kau pergi menjauh,menghilang meninggalkan semua mimpi mimpi kita bersama.
Aku
tak tahu dimana dirimu kini,samar berita yang kudengar tentangmu. Hanya tembok
tebal bernama keheningan tiap kali kutanya tentang adamu.
Mereka
yang mengenalmu hanya terdiam tiap kali kutanyakan tentangmu.
Mereka
larut dalam tanyanya sendiri
Ratu.
.
Aku
tahu kau pasti tahu
Bahwa
aku begitu merindukan hangat pelukmu
Aku
mengerti kau pasti mengerti
Bahwa
aku begitu merindukan lembut belaimu
Dunia
terasa hampa tanpa kehadiranmu,hanya kesemuan yang selalu menyapa hari hariku.
Ratu.
.
Di
tepian laut Jakarta ini kutitipkan secarik surat untukmu. Ungkapan rindu dan
sayangku kepadamu.
Aku
menaruhnya kedalam sebuah botol dan melemparkannya ke lautan bebas. Berharap
samudra dapat menemukan artimu disana.
Pict From Here |
Berharap
rasa ini dapat tersampaikan kepadamu,berharap kelak kisah kita akan kembali
menyatu
Berharap
dalam lintasan jarak yang tercipta masih ada rongga untuk menyatukan cinta kita
bersama.
Adam
Surat
di atas bukan buat siapa siapa kok sebenarnya (spik),surat itu Cuma untuk
mengikuti sebuah lomba yang sedang diadakan oleh Komunitas
Rumah Pena di
Facebook.
Yah
awalnya saya ga terlalu minat tapi jujur aja saya mengikutinya karena merasa
serba bersalah karena jarang berpartisipasi dalam grup tersebut..hehe
Yah
sebenarnya agak aneh juga bisa menyelesaikan tulisan ini,maklumlah kerjaan saya
lagi numpuk numpuknya.
Bahkan
sabtu minggu pun harus masuk ke kantor.
Hadehh...cakwe
dwehhh!!
By
the way buat yang mau ikutan buruan aja gabung ke grup Rumah Pena,banyak
manfaatnya juga loh disana :)
Dan
berikut ini adalah ketentuan lombanya
RUMAH PENA BEKERJA SAMA DENGAN WOMEN SCRIPT n CO
mengadakan
LOMBA Menulis Surat Cinta untuk RATU DAN ADAM.
Siapakah Ratu dan Adam? Dua sejoli ini
adalah sepasang kekasih yang dipertemukan dalam novel LOVE ASSET.
Segala duka
dan suka mereka alami untuk bisa mempersatukan cinta sejati mereka. Bisakah
mereka bersatu dan menempuh hidup baru? Atau terjebak pada kehidupan
masing-masing yang juga penuh dengan lika-liku?
Nah!
Sekarang saatnya kamu mengarang bebas.
Kalau kamu PEREMPUAN maka kamu menulis
surat untuk ADAM
Kalau kamu LAKI-LAKI maka kamu menulis
surat untuk RATU.
Syaratnya MUDAH
Posting di dokumen RUMAH PENA dengan
subjek : [SURAT CINTA UNTUK RATU/ADAM]
Panjang tulisan sebanyak 300 kata saja.
Tag ke 20 teman kamu.
Peserta harus anggota di Grup RUMAH
PENA.
HADIAHNYAAA!!!
2 Buah novel LOVE ASSET seharga
@Rp.99.000,- rupiah untuk 2 orang pemenang.
Hadiah Hiburan
Pulsa @20 ribu untuk 1 orang pemenang.
Yuuuk... Monggo ditulis!
DEADLINE-nya tanggal 6 APRIL 2012
Pengumuman Pemenang pada saat acara
BEDAH BUKU LOVE ASSET DI GRAMEDIA MATRAMAN pada tanggal 8 April 2012 pada jam
14.00 sd selesai. Diharapkan semua peserta yang berada di jabodetabek mengikuti
acara bedah buku LOVE ASSET. Karena peserta lomba akan mendapatkan kesempatan
kupon doorprize sebanyak 2 kupon! WOW!
Ayo ikutaan!
Salam
Achi TM
Deka Amalia (WSC)
So
what are u waiting for. . .^^
0 komentar:
Posting Komentar