Kopi Tubruk (Teruntuk Sahabatku)

Kawan..

Perjumpaan ini singkat adanya

Cuma berjalan 3 tahun lamanya

Kawan..

Merupakan kebahagiaan bersahabat denganmu

Merupakan kebanggaan mempunyai teman sepertimu

Sesuatu yang hebat pernah berjalan di sampingmu

Kawan..

Memang singkat adanya

Berbagi cerita bersama dan berbagi kebodohan didalamnya

Bercerita tentang bagaimana kita berusaha taklukkan dunia

Dan berbagi mimpi tentang masa depan yang indah bersama

Kawan..

Terkadang batu mengganjal dalam persahabatan ini

Mengurai setiap tawa menjadi sebuah kesedihan

Mengubah setiap senyum menjadi sebuah kebekuan

Dan membuat kita terpecah karenanya

Kawan..

Aku tak mau menasehati apa yang terbaik untukmu

Aku tak mau menjadi dewa penyelamatmu

Karena aku tahu kawan

Kau bisa melakukannya dengan jalanmu sendiri

Dengan cara yang kau ingini

Dengan cara yang kau kehendaki

Untukmu Yang Mencintaiku

Jakarta,24 November 2012

Untukmu yang mencintaiku,

Waktu berjalan perlahan.

Tak terasa kita telah saling merekat dan telah banyak berbagi pemikiran. Kau satu sosok yang kukenal baik,bukan karena aku ingin memujimu.

Tapi aku bisa merasakan ketulusan yang ingin kau sampaikan,aku bisa melihat kasih sayang yang ingin kau curahkan.

Walau itu hanya terlintas dari kata katamu.

Kau tahu, walau tak pernah bersama.

Kehangatan yang telah kau tunjukkan kepadaku memberikan arti sendiri dalam keberadaanku.

Memberikan ketenangan dalam hadirku,memberikan keteduhan dalam kehidupanku.

Tak terhingga syukurku karena diberikan kesempatan untuk mengenalmu. Walau rasa yang hadir diantara kita hanya sesaat,meski hanya sebentar aku mengucap “selamat malam” terhadapmu.

Hidup terus berjalan.

Pilihan pilihan yang hadir kadang membuat kita sulit untuk memilih dan menentukan jalan mana yang terbaik untuk diri kita sendiri.

Ketidakterbukaanku,rahasia rahasiamu,menjadikan ego semakin berjarak diantara kita. Membuat pemahaman yang berbeda dalam pemikiran kita.

Titip Rindu Untuk Sahabat

Lagi kangen sekangen kangennya
Berteriak melihat sunrise yang bersinar dari balik bukit
dan termangu menatap Sunset yang tenggelam
Sedang rindu serindu rindunya
Bercanda dengan sahabat dibalik tenda

Bercerita tentang mimpi mimpi yang menjelang
Berbagi tawa dalam kesederhanaan
Ahh...kapan yah bisa nanjak lagi??
Sementara sahabat yang ada
Mulai terusik dunia nyata dan terlupa akan keindahan
Menatap edelweiss

Yang selalu setia menyapa di atas perjuangan sana

Rindu. .

Enjoy New Year at Slamet Mountain,Indonesia

Climb Mt Slamet together while enjoying the New Year via Baturaden - Guci starting from 28 December until 2 January 2012. 

Cost: three hundred and fifty thousand rupiah (Rp.350.000)

Last register December 16, 2012.

Facilities:
- Transportation roundtrip (Jakarta-Purwokerto, Tegal-Jakarta)
- T-shirts and stickers events
- Tourism Shower 7
- Tourism Goa Selirang
- Travel hot "Guci"
- Eat (2x)
- Doorprize

Information and Registration
Basecamp Himpala
Central village highway RT 14 / RW 03 Middle Village, District Kramat Jati, East Jakarta.
(Side Indomaret GG.Baink)

 
CONTACT PERSON

Enjoy New Year At SLAMET Mountain

SALAM LESTARI, SALAM RIMBA, SALAM SEJAHTERA
OI !!!,
Abang None, Encang Encing, Enyak Babeh, Brur 'n Ses, Bro 'n Sist, Brada Sista, Sob, Brok, Gan,

... Jow', Bapak Ibu, Tetangge, Kawan, Sodare, Temen-temen semue, *ambil napas*
Siape aje dah pokoknye, dari BALITA sampe JOMPO, nyang penting masih ad NAPAS, sama SEMANGATnye.
Kite kumpul-kumpul aje nyok !, di acare kite

"ENJOY NEW YEAR MOMENT at SLAMET MT"

Kite punye JADUAL begene neh :
Mulai hari JUM'AT Tanggal 28 DESEMBER 2012 (SORE)
Sampe Hari  Tanggal 02 JANUARI 2013 (DINIHARI)

Kite punye ACARE dimari neh :
GUNUNG SLAMET
Kite NAEK dari BATURRADEN, TURUN JALUR GUCI.
O iy, kite juga mampir ke WISATA AIR PANCURAN 7, GOA SELIRANG DAN WISATA AIR PANAS GUCI

CANGKUL (CAtatan NGakhir KULiah)

Cangkul (CAtatan NGakhir KULiah)

Hem dari mana memulainya yah..

Well beberapa waktu lalu saya membicarakan tentang rencana akhir kuliah bersama teman saya yang bernama Fauzi Achmad.

Rencananya sih pada akhir kuliah nanti kami akan bepergian ke Bali. Harapannya sih semua teman-temen dapat mengikutinya.

Tapi yang jelas berapa orang pun yang akan ikut, kami akan tetap berangkat kesana.

Well saya dan Fauzi membicarakan beberapa rencana ketika berada disana. Selain mengisinya dengan berwisata ke beberapa tempat di Bali, inginnya kami bahwa liburan itu diisi dengan malam renungan.

Rencananya sih kami ingin mengisinya dengan video. Ide awal Fauzi sih ingin mengisinya dengan foto foto kami dari semester I.

Tapi jumat kemarin saya tiba tiba mendapatkan ide lain. Idenya masih berkaitan dengan video, hanya saja cara persentasiannya saja yang berbeda.

Video itu nantinya berisi beberapa wawancara dengan teman teman kuliah saya.

Masa Masa Terindukan

Tentang sesuatu yang akan terindukan (About something will be missing)

Beberapa waktu lalu saya menulis sebuah postingan di grup KOPI TUBRUK 31.

Grup apaan tuh ndar??

Well yang jelas itu bukan sebuah sekte sesat atau sebuah ormas. Itu hanyalah grup tempat bernaung teman teman kuliah saya. Biasanya seh jika ada info baru tentang perkuliahan atau sekedar bahan candaan kami akan mempostingnya disana.

Hemm sejak minggu lalu,saya kepikiran buat menulis beberapa hal yang mungkin akan saya rindukan selepas masa kuliah.

Bukan tanpa alasan karena beberapa bulan lagi jika semuanya dilancarkan kami akan segera menghadapi masa akhir dari kuliah kami.

Anonim – Seperti Aku Memikirkanmu

Adakah kau mengingatku seperti aku mengingatmu

Adakah??

Aku selalu memikirkanmu dalam balutan kebaikan

Aku selalu mengingatmu dalam binar binar cahaya keanggunan

Jauh dari kata buruk ataupun ragu

Bagiku kau seperti kupu kupu yang tumbuh dan berkembang

Aku memperhatikanmu

Meski kau tak sadari itu

Kau kepakkan sayapmu menembus batas batas keraguan yang menghambat dalam langkahmu

Terbang. .walau terkadang perlahan

Tapi aku melihat kuat kian melekat

Jauh dari keragu raguan dan ketidakpastian

Adakah kau mengenangku seperti aku mengenangmu

Adakah??

Aku selalu mengenangmu dalam senyum

Aku selalu memimpikanmu dalam batas awan biru

Jauh dari semu ataupun batas awan kelabu

Berjalanlah. .

Temukanlah makna dalam setiap langkahmu

Berlarilah. .

Temukanlah arti dalam setiap hela nafasmu

Berjanjilah

Jangan meragu karena sesuatu yang tak berarti

Berjanjilah

Untuk menjadi kuat melabuhkan tujuanmu

Pergilah sayang

Jadilah selalu mawar itu

Yang selalu berjanji hanya kepada angin

Untuk merapuhkan kelopaknya

Kampong Gedong 6 November 2012

Jeritan Dalam Hati

“Kehidupan sekarang benar benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet tua yang dikurung di dalam kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras,diusap oleh angin,dingin seperti pisau atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil. Dan orang orang seperti kita tidak pantas mati di atas tempat tidur” - Soe Hok Gie 1969