Alias
Sebagian
besar dari kita mungkin mempunyai beberapa nama panggilan. Yah sekedar nama
panggilan yang disematkan oleh keluarga atau sahabat. Sebuah nama alias yang
memudahkan dalam menyebutkannya atau mengingatnya.
Entah
itu panggilan yang enak didengar,gampang disebutkan atau mungkin yang terdengar
aneh.
Bahkan
tanpa sadar terkadang kita sendirilah yang memberikan nama alias tersebut.
Entah untuk orang lain atau untuk diri sendiri.
Sekedar
bukti curahan perhatian,tanda kedekatan atau mungkin sekedar iseng aja.
Dalam
keseharian yang saya jalani banyak nama nama alias yang saya temui. Banyak yang
terdengar keren tapi banyak juga yang terdengar aneh. Pernahkah dari kalian
mendengar nama pampam,buluk,jebleh,burik,bhagol,jabrik,kodel,pe’a,kembu,picek,jenong,dagu,dogrek,item,kiting,glosor,manyun,bejo,bencek,botak,dobleh
atau gemblong,togok.
Well
walau agak aneh juga saat pertama kali mendengarnya tapi saya benar benar pernah
menemui nama nama tersebut. Dan kenyataannya mereka malah fine fine aja dengan
hal itu. Toh dalam hal persahabatan hal itu terkadang malah semakin merekatkan
satu sama lain.
Hem
saya juga mempunyai banyak nama alias.
Entah
itu yang keren,jelek atau pun yang terdengar aneh. Yah dipanggil kaya apapun
saya tetep tampan kok haghaghag
Pede gila kau ndar!!
Yah
daripada gila pede,mendingan pede gila aje deh hehe
Hem
berikut adalah nama nama panggilan saya,sepanjang perjalanan kehidupan yang
saya jalani (bahasanya kaya pengembara aja yak).
By
the way nama asli saya adalah Nandar Awaludin.
Saya
lahir prematur 25 tahun yang lalu tepat ketika Unyil tayang perdana di televisi
Indonesia.
“Bruotttt!!!
Pas unyil tayang yah kamu lahir dah” Ujar nyokap dengan gaya menirukan orang
melahirkan tiap kali ia menonton unyil dan teringat akan kelahiran saya.
Satu
hal yang selalu membuat saya,ayah dan adik saya tertawa dibuatnya. Well jujur aja
ampe sekarang saya belum mengetahui arti dari nama saya sendiri. Saat ditanya
ke ibu,dia bilang nama itu pemberian dari Bi Lastri (adik ibu saya).
Saat
saya mau bertanya kepada bi Lastri,saya malah selalu lupa dan malah terhanyut
dalam makanan atau kue buatannya.
saat ini hahaha!!
saat ini hahaha!!
Well
saya cuma tahu arti dari kata Awaludin.
Awal
itu pertama,yang menandakan bahwa saya anak yang pertama. U itu hanya
penyambung kata. Sedang Din sendiri memiliki pengertian “agama”. Yah jika
disambung mungkin memiliki arti pertama untuk agama.
Sebuah
arti yang belum bisa jalani dengan baik hingga saat ini.
Nandar
Nandar
adalah nama alias yang umum saya pakai. Sebuah nama yang biasa saya gunakan
saat pertama kali berkenalan dengan orang.
Entah
mengapa tapi biasanya saya akan mengulang 2 kali untuk menyebutkan nama ini.
Karena terkadang pendengaran beberapa orang sering salah menafsirkan kata kata
saya.
“Apa???Kandar??” atau “Apa??Nanda??”
Yah
begitulah yang (sering) terjadi!!
Awal
Well
panggilan Awal pada mulanya adalah panggilan sayang dari Ibu saya. Kalau ga
manggil Awal biasanya dia akan memanggil saya dengan sebutan a’a.
Tapi
seiring perjalanannya,yang memanggil saya Awal adalah wanita yang pernah dekat
dengan saya. Yah entah itu pacar atau wanita yang sekedar dekat dengan saya.
Ah
jujur,diantara panggilan lain. Sebenarnya saya paling suka panggilan ini.
Apalagi kalau yang memanggil adalah orang yang benar benar suka sama saya.
Wuih
mesranya hihihihi!!!!
Yah
kadang ada ga enaknya juga seh,terutama jika emak ane yang mengucap (dan
biasanya digunakan untuk menjajah saya).
Beda
banget dah seperti “Ya ampun Wal.katanya mau jadi Gubernur
tapi kok belum bangun juga!!”
-____-zzz
Udin
Panggilan
ini adalah panggilan yang jarang disebutkan. Yaiyalah jarang disebut,baru
dipanggil ini sedikit aja terkadang saya udah sewot haghaghag!!
Panggilan
ini adalah panggilan yang paling saya susah untuk terima. Yah walau pada
akhirnya pasrah aja ketika panggilan ini udah keluar.
Adi Bing Slamet
Nyokap
dan kroni kroninya (Nenek,adik dan kakaknya) selalu bercerita bahwa ketika saya
masih kecil saya sangat mirip dengan Adi Bing Slamet. Dengan rambut berponi
lurus,muka imut imut (saking imutnya,ketika saya masih kecil saya disangka anak
perempuan loh -__-z).
Tapi
seiring dengan berjalannya waktu,panggilan ini pun memudar dan tergerus zaman
(caelah).
Dari
panggilan Adi bing Slamet kini berubah menjadi Robert Pattinson (Ssssttttt
dilarang komen yah :P)
Betet
Betet
adalah panggilan yang berasal dari Bi Lastri. Beliau memanggil saya demikian merujuk
kepada hidung saya yang memang terbilang agak gede. Beliau pun membandingkannya
dengan burung Betet.
Tau
burung betet kan??
Yah
sejenis kakaktua geto deh. Tapi jauh lebih kecil,yah ukuran pastinya ga tau deh
(soalnya belum pernah ngukur langsung hehe).
Well
selain Bi Lastri yang mengetahui panggilan saya ini adalah teman teman SD (Sekolah
Dasar) saya dulu. Mereka tahu karena kebanyakan dari mereka adalah tetangga
saya sendiri dan sering mendengar Bi Lastri kala memanggil saya dengan sebutan
Betet.
Sebuah panggilan yang masih merekat di hati mereka semua hingga saat ini :)
Sebuah panggilan yang masih merekat di hati mereka semua hingga saat ini :)
Petot
Panggilan
ini adalah panggilan yang berasal dari Mang Dadang (adik dari ayah). Saya juga
bingung kenapa saya bisa dipanggil kaya geto. Tapi untuk panggilan ini hanya
Mang Dadang (yang punya alias bernama Jefry) dan Almarhum Mang Dadi (yang punya
alias Aday).
Dan
bisa dibilang dari kedua orang inilah saya mencintai Manchester United.
Jambul
Jambul
adalah panggilan dari teman teman rumah saya dirumah. Asal muasal panggilan
tersebut bermula dari kebiasaan saya berambut “Jambul” sewaktu SMP.
Dulu
(mungkin karena jaman masih labil kali ye),jambul saya bisa tinggi banget. Bahkan
saat kelas 3 SMP pernah mencapai rekor dengan panjang sekitar 40-50 cm.
Luar
biasa ancurnya haghaghaghag
But
saya tak pernah menyesalinya. Bahkan ketika harus melihat foto raport saya
waktu SMP saya selalu tertawa. Karena sesuatu hal seperti itulah,kadang
perjalanan hidup kita jadi lebih penuh dengan warna.
Arab
Arab
adalah panggilan yang jarang disebutkan. Well panggilan ini sendiri bermula
karena wajah saya yang memang bertipikal seperti orang arab (kata orang loh).
Yah
bisa dibilang,hidung saya emang agak offside bentuknya haghaghag
Ndarjo
Belakangan
saya mendapat panggilan baru dari sahabat saya,Iqbal Maulidani. Dialah yang
pertama kali memanggil saya dengan panggilan ini. Ini orang emang suka sembarangan
dalam beberapa hal. Manggil orang aja suka sembarangan.
Semua
sahabat saya dikampus mempunyai panggilan tersendiri darinya.
Mulai
dari alias Kingkong Jawa,Dedet,Mamat,Kraton Medan,Kadir,Doyok hingga si Bolang.
Well sebagai balasannya beberapa sahabat juga mempunyai julukan buat Iqbal. Salah
satunya adalah Balki dan Buluk. Saya juga punya panggilan khusus buat dia yaitu
Ba’aL.
Jebir/Wasbir
Hem
panggilan ini merujuk kepada salah satu fisik saya,yaitu bibir. Yah kalau anda
bertemu saya pasti tahu sendirilah. Bibir saya emang lumayan agak gede kebawah.
Bahasa enaknya seh agak dower hehe
Bibir
ini adalah turunan dari Ibu saya. Hem emak ane selalu bercerita waktu muda dulu
para lelaki selalu menyebut bibirnya seksi.
Well
bibir saya juga demikian,dikatakan seksi oleh banyak wanita <
-- lebay.com.
Eh
tapi bencong juga ada loh yang ngomong geto haghaghag (dikatain bencong kok
bangga).
Hingga saat ini yang masih setia memanggil saya dengan panggilan ini adalah Firman (Bhagol),Dimas Agustio (Qodim) dan Andi Setiawan (Andy).
Hingga saat ini yang masih setia memanggil saya dengan panggilan ini adalah Firman (Bhagol),Dimas Agustio (Qodim) dan Andi Setiawan (Andy).
Yah
emang mereka bertiga termasuk sosok yang suka menganiaya saya.
Erte
Well
bisa dibilang ini adalah nama alias saya yang paling terkenal. Panggilan ini
berawal tepatnya sekitar 9 tahun yang lalu. Saat itu adalah masa masa SMA. Masa
dimana saya ga boleh mempunyai rambut yang gondrong -___-zz
By
the way awal mula panggilan ini berasal dari sahabat saya yaitu Heru Bintoro
alias Papay. Awal mulanya ketika saya masih kelas 1 SMA. Jadi pada saat itu
Papay nelepon saya buat menanyakan sesuatu.
Saya
lupa itu apa tapi yang pasti pada saat itu suasana rumah saya memang sedang
ramai ramai karena sedang ada pemilihan ketua RT (Rukun Tetangga) di rumah saya.
Pemilihan saat itu sudah selesai,dengan bokap saya terpilih (lagi) sebagai
Ketua RT.
Nah
si Papay yang pada saat itu kebetulan lagi nelepon tentu saja bingung dengan
suasana ramai di rumah saya.
“Itu ada apaan dar, rame bener”tanya Papay kala
itu
“Oh itu,lagi ada pemilihan Ketua RT coy di rumah gue”terang saya
kepada papay
“Pantesan rame,terus siapa yang kepilih coy??”tanyanya lagi
“Bokap gue hahahaha”Jawab saya
sembari tertawa,Papay juga tertawa mendengar jawaban itu.
Tapi
setelahnya reaksinya mah biasa banget,ngobrolin yang biasa aja. Namun hal yang
sangat berbeda baru saya temui keesokan harinya.
Pagi
itu saya memang datang agak terlambat. Ketika saya masuk ke dalam kelas si
Papay langsung berteriak
“Woooyyyyyyy.....Pak RT datengg”Ujarnya kepada
seisi kelas
Suasana
kelas langsung gaduh,banyak tawa dan teriakan teriakan ga jelas.Untuk sesaat
saya ngerasa seperti ada di Afrika.
Yah
tapi satu hal pasti semenjak itulah saya mulai dipanggil eRTe sama sahabat
sahabat saya. Dan entah sejak kapan,panggilan itu seperti menjadi trade mark
tersendiri untuk berkenalan. Selain mudah diingat,nama itu adalah nama yang
unik hehe ^_^
Asal
jangan memanggil saya dengan panggilan tersebut aja dirumah.
Mang kenapa Ndar???
Yah
permasalahannya,babeh ane juga dipanggil RT kalo dirumah (yaiyalah,dia kan
ketua RT aslinya. Ane mah kan cuma nebeng nama haghaghag)
Well
itulah beberapa nama panggilan saya sejauh ini. Memang ada beberapa nama alias yang
agak terlalu unik. Saking uniknya bisa dibilang aneh.
But
saya selalu menanggapinya dengan santai. Dulu seh memang agak sewot tapi kini
saya lebih menganggapnya sebagai bentuk perhatian.
Well
ga mungkin kan seseorang memanggil anda dengan nama alias atau panggilan tertentu ketika baru pertama
kali kenal.
Butuh
proses untuk itu.
Dan
proses situ bisa dibilang sebagai sebuah kedekatan bernama ikatan. Entah itu ikatan
persahabatan atau persaudaraan. Segala perhatian yang berproses memang jauh
lebih bermakna. Walau bentuk perhatian tersebut cuma sekedar nama Alias.
Nah
pertanyaannya sekarang. Sudahkah anda mempunyai nama alias??
Entah
dari sahabat,keluarga atau mungkin pacar??
Well saya sendiri seh yakin,kebanyakan orang pasti memilikinya.
Kenapa??
Karena
semua orang didunia saling terikat satu sama lain. Terikat dalam sebuah ikatan.
Ikatan sebagai seorang manusia.
Ikatan sebagai seorang manusia.
Kramat Jati 15 Januari 2013
0 komentar:
Posting Komentar