.

Kamis, 11 April 2013

Hanya Sebuah Cerita




Suatu saat kita pasti akan dijemput oleh kematian. Suatu saat sebuah Negara akan mengalami kejatuhan. Suatu saat kekuasaan akan berganti dengan sebuah pengasingan.
Lalu apa yang kita tinggalkan untuk generasi kelak??
Sementara kita masih berbeda cara pandang dalam menghadapi kehidupan. Sementara kita masih saja hidup dalam batas golongan tertentu.
Masih saja meletakkan kesalahan dibawah pondasi kebenaran. Masih saja membela kebohongan demi sebuah kepentingan.
Melakukan kecurangan terhadap manusia lainnya.



Apa yang akan kita tinggalkan,sementara hidup ini hanya berjalan sekali. Apakah ada jaminan setelah 2 generasi kelak kita akan tetap diingat.
Bukankah segala sesuatu didunia ini hanya akan menjadi sebuah kenangan.
Kembali ke tanah atau menjadi abu.
 
Lalu apa??
Lahir,tumbuh,belajar,bekerja,berkeluarga dan mati.

Kematian itu pasti. Tinggal bagaimana kita menghadapinya.

“Hidup sudah diatur dan kita tinggal melangkah. Sebingung dan sesakit apapun semua sudah disiapkan untuk kita, kamu tinggal merasakannya saja – Perahu Kertas”

Jalani hidup dengan baik. Lakukanlah kesalahan namun jangan lupa belajar darinya.
Katakanlah apa yang harus diucapkan dan tulislah apa yang ingin diceritakan.

Ekspresikanlah dan ungkapkan.
Entah lewat sebuah kata atau cerita.
Entah lewat sebuah gambar atau foto.

Tinggalkanlah generasi nanti sebuah cerita. Agar mereka mengetahui apa yang telah kita lalui. 
Dapat melihat,merasakan,mendengar,membaca jalan hidup yang kita lalui.
Belajar dari kesalahan dan kekurangan diri kita.

Mungkin mereka tak akan tahu atau mengerti.
Namun setidaknya ada sesuatu yang kita tinggalkan untuk generasi nanti. Meski itu hanya sebuah cerita.

Kramat Jati 5 April 2013

0 komentar:

Posting Komentar