Cerita
ini ketika aku masih kelas 2 SMA.
Ada
suatu waktu dimana aku benar benar merasa bosan dengan sekolah (maklumlah masa
masa labil..:p).Belum lagi pada saat itu aku sedang mempunyai permasalahan dengan
keluargaku.
Hari
itu aku memutuskan untuk tidak bersekolah/cabut.Sebenarnya saat itu aku ingin
sendirian saja tapi kekasihku Aya memaksa untuk ikut bersamaku.
Aku
lalu membawa Aya pergi ke taman bunga di Taman Mini.Aku yang sedang dilanda
banyak masalah hanya bisa duduk terdiam disana,tak sekalipun aku mengindahkan
kata kata Aya.
Aya
yang mengerti akan sifatku hanya mencoba menghibur,tapi tetap aku terdiam.Tak jauh
dari bangku taman yang kami duduki banyak kumpulan bunga-bunga yang sedang
merekah.
"Wah
bunga yang cantik yah"Ujar Aya begitu melihat kumpulan bunga itu.
aku
hanya terdiam
"Hei
tahu ga??Bentuk bunga itu dibuat supaya cocok dengan jenis serangga yang
mengumpulkan madu,jadi sang serangga bisa dengan mudah mengumpulkan madu"
Aku
tetap terdiam
"Bumi
itu benar benar dirancang dengan bagus yah!!semua kebutuhan untuk jiwa sekecil
apapun ada"tambah Aya lagi.
"Begitu
yah??lalu aku bagaimana??Aku nggak pandai,nggak berguna,nggak punya cita cita.
Jadi untuk apa aku hidup?"Uraiku kepada Aya.
Hening
sejenak
"Ahahahahahaha...apa
apaan seh lo dar??"Aya hanya terbahak bahak mendengar ucapanku sembari
menepuk nepuk pundakku.
"Ya
untuk bertemu denganku"Jawab Aya singkat
"Heehh"
"Nah
coba bayangkan kalau Kamu tak ada di taman ini??Pasti aku akan kesepian
kan"Ujar Aya lagi.
Aku
hanya terdiam mendengar kata kata itu.
"Aku
bersyukur ada Kamu dar disini,aku bersyukur bisa ngobrol denganmu Dar.Saat ini
aku benar benar bahagia"
"Ga
boleh ya Dar kalau alasan sesederhana itu..hehe"ujar Aya sembari tertawa.
Aku
hanya tersenyum,entah kenapa perasaanku menjadi lebih ringan karena mendengar
kata kata Aya.
Aku
lalu membelai rambutnya dan memeluk pundaknya.Hari itu aku habiskan hanya
bersamanya.
Menanti Pagi - Nandar Awaludin
0 komentar:
Posting Komentar