Entahlah..
Aku semakin tak tahu arah mana yg
kutuju
Semakin tak terarah dalam melangkah
Semakin terpuruk dalam ketiadaan
Entahlah..
Langkah yang kini kupijak
Terasa memberat dalam derap nafas yang
kuhela
Bertahan dalam arti tanpa cela
Atau hanya sekedar menjejak dalam maya
Hanya sekedar kesemuan dan sebuah angan kosong
Yang setia menemaninya
Entahlah..
Kini semakin sering aku bertanya kepada
diri sendiri
Untuk apa aku hidup??
Untuk apa aku ada??
Jika yang kurasa hanya kesemuan adanya
Jika yang kuhirup hanya sesak yang
menderanya
Jika keberadaanku hanya kebekuan yang
mendiaminya
Entahlah..
Aku tak tahu kemana harus berjalan
Meratapi langkah seakan tanpa tujuan
Kehilangan makna dalam ketiadaan
Tanpa arti memaknai kehidupan
Entahlah..
Aku tak pernah tahu harus berkata apa
Aku tak pernah tahu kemana harus
menjejak
Aku seperti pujangga tanpa syair
Aku seperti guru yang tak berilmu
Aku seperti badai tanpa angin
Aku seperti bumi tanpa mentari
Entahlah..
Tak ada tempat untuk bertanya
Tak ada hati untuk mengadu
Aku seakan menghilang dalam waktu
Aku seakan membusuk dalam pilu
Entahlah..
Semakin besar rasa sakit yang
membelenggu dada
Seakan ingin meledak menyatakan rasa
perihnya
Semakin hebat rasa sedih yang mencekat
jiwa
Seakan ingin membanjiri hati dengan
gemuruhnya
Entahlah..
Kerabat seakan tak cukup menenangkan
hati
Sahabat seakan tak mampu menentramkan
raga
Tawa hanya sekedar tangis
Suka cuma sekadar duka
Aku tak tahu lagi kemana harus berlari
Tiap jalan yang kulewati hanya
kebuntuan yang kualami
Aku tak tahu lagi kemana harus menjejak
Tiap tempat yang kutemui hanya kebekuan
yang mendiami
Tak tentu arah
Tak terukur waktu
Entahlah..
Saat ini aku merasa kalah dengan
hidupku
Merasa rendah dengan anganku
Merasa hancur dengan mimpiku
Tuhan pun seakan enggan memberikan jawaban
Seakan menganaktirikan hatiku dalam
kekalutan
Mengisi jiwaku dengan kekosongan
Membiarkan perih menyayat diri
Semakin menyayat dan menyisakan luka
tak terperi
Entahlah..
Saat ini hanya gelap yang setia menemani
Menafsirkan hati dengan kelamnya
Aku tak lagi berharap akan terang
Aku tak lagi rindu cahaya mentari
Jikapun kematian kan datang menjelang
Aku telah siap akan itu
Aku selalu siap untuk itu
Entahlah..
Entahlah.......
Kramat Jati 13 Januari 2011
0 komentar:
Posting Komentar