Masa
sekolah adalah masa yang tak terlupakan.
Menyenangkan
dan banyak kisah yang pernah terjadi. Sahabat,guru,penjaga kantin,tukang dagang
bahkan dengan seorang penjaga sekolah.
Saat
itu saya pernah jatuh cinta dengan penjaga sekolah #Gubrakkk
Bhahahaha…masa
jeruk makan jeruk
Ahh..a lot of
thing that I miss on that time.
Well
untuk kali ini saya akan menceritakan masa masa SMA (Sekolah Menengah Atas)
saya di SMA terelit di bekasi (pinggiran) yaitu HUTAMA. Saya akan menceritakan
tentang seorang Guru saya yang bernama Ibu Niken Suskandari. Oleh murid
muridnya ia biasa dipanggil dengan panggilan Miss Niken.
Miss
Niken mengajar pelajaran bahasa Inggris di sekolah kami. Beliau adalah pribadi
yang baik,murah senyum,gemar bercanda dan juga mudah bergaul.
Tapi
yang paling saya kenang dari beliau adalah cerewetnya..hahaha ^^v
Ga
kehitung deh berapa kali saya kena ocehan dari beliau gara gara melupakan
tugas.
By
the way kenapa saya menceritakan beliau??
Well
jawabannya selalu membuat saya tertawa jika mengingatnya. Saat itu kami pernah
digosipkan saling menyukai satu sama lain.
Yuph
jatuh cinta antara murid dan guru..bhahahaha
-__-
Semua
bermula sejak kelas 2 SMA.
Saat
itu saya duduk di kelas 2 IPA I. Sebuah
kelas yang hingga kini saya tak mengerti kenapa saya bisa berada didalamnya
Eh
tapi jujur (tuh kan malah curcol). Hampir semua guru yang mengenal saya ga
percaya bahwa saya bisa berada di kelas tersebut.
Bahkan
Bu Rikemah (Guru Biologi saya waktu kelas I) dengan sopannya berkata
“Loh nandar,kamu
kok di IPA”
Hahahahasem
! ! ! ! ! !
Okey
kembali ke topik awal.
Hemm..di
kelas 2 inilah saya bertemu dan mulai diajar oleh Miss Niken. Sebelumnya di
kelas I saya diajar oleh kepala suku dari pedalaman Maluku,yaitu Mr Abbas.
Yah
namanya kepala suku,kalo datang buat ngajar cuma ngasih sedikit petuah dilanjut
tugas lalu pergi begitu aja.
Edan
! ! !
But
itulah Mr Abbas,dibalik segala kegalakan dan keanehannya beliau adalah salah
satu orang baik yang pernah saya kenal.
Playboy
pula hehehe (damai Mr :P)
Hemm
jujur ketika pertama kali melihat wajah Miss Niken tuh kesan pertama yang
terlihat adalah bahwa orangnya tuh pasti galak,bawel dan ngajar bahasa Inggrisnya
pasti ngebosenin.
But
yang selanjutnya berjalan adalah kebalikannya. Miss Niken adalah seorang guru
yang bisa diajak untuk berbagi cerita.
Saya
yang lumayan jago dalam pelajaran bahasa Inggris tentu saja menjadi salah satu
objek sasaran. Apalagi tampang saya lumayan rupawan (Uekkkkk),jadi
habislah menjadi bahan cengan olehnya.
Saya
Cuma tertawa sendiri manakala mengingatnya.
Candaan
Miss Niken,dibantu oleh beberapa teman teman sekelas.
Hadehhhhh.
. . . .bener bener ga bisa ngomong deh kalau sampai dicengin mereka.
Yah
waktu itu saya juga ga terlalu banyak melawan dan menahan malu saja
Well
saya ga tau pastinya kapan benih benih gosip itu berkembang,tapi sepertinya
fans fans saya ga terlalu terima saya dekat dengan seorang Miss Niken.
Hahaha..gaya lau Ndar !!
Dan
begitu sajalah semuanya berjalan. Berawal dari sebuah godaan,lalu berlanjut dengan
sebuah cengan and finally ada gosip bahwa kami saling tertarik satu sama lain.
-__-
Well
mungkin kesalahan terbesar saya dalam hal ini adalah tidak terlalu banyak
melawan. Yah serba salah juga sebenarnya.
Mau
dilawan malah makin diledek,didiemin malah semakin tertindas.
Saya
cuma diam dan memerahkan wajah saja..hadehhh
Hemm..by
the way ada satu kejadian yang sangat saya ingat saat saya kelas 3 SMA. Dan kejadian
inilah yang selalu membuat tertawa manakala mengingatnya.
Saat
itu saya duduk di kelas 3 IPA I.
Guru
bahasa Inggrisnya pada saat itu masih Miss Niken walau kadang Mr Abbas sesekali
menggantikannya. Kalau Mr seh pas lagi ngajar dikelas, suruh aja para wanita
buat ngajak ngobrol. Pasti moodnya buat ngajar langsung hilang seketika
By
the way dalam dunia cowok, ada satu hari dimana hari tersebut dia akan sangat
menyebalkan. Diajak ngobrol ga nyambung,disuruh bantu eh dia malah bengong,ditanya
Cuma bisa ngiyain doang.
Hemm
kalau dalam dunia cewek sebutannya mungkin sedang memasuki masa PMS. Dimana
seorang cewek akan sangat menyebalkan saat masa PMS.
Cowok juga bisa PMS. Cuma singkatannya aja yang beda. Kalau pada wanita PMS= Pre Menstruasi Sindrom,nah kalo cowok mungkin PMS =Pre Moodly Situation.
Yayaya
! ! ! ! ! !
Nah
seharian itu saya cuma terdiam aja. I'm really feel bad mood on that day.
Tya,teman
sebangku saya Cuma bisa geleng geleng kepala saya tiap kali ngajak saya
ngobrol. Gimana ngga??
Tiap
kali ia bertanya saya Cuma menjawab sekenanya saja seperti “Ya”,”tidak”, “masa Seh”, “beneran”,”Sumpeh Lo”.
Sebuah
jawaban yang bisa dibilang membuat keki.
Nah
selepas jam istirahat pada saat itu giliran pelajarannya Miss Niken. Saat itu
beliau agak marah karena kami lupa mengerjakan tugas yang diberikan olehnya
(kalau ga salah seh tugas LKS/Lembar Kerja Siswa).
Beliau
kemudian mengetes bahasa Inggris kami satu persatu.
Dan
tibalah saat saya yang ditanya,bukannya menjawab saya malah bilang “Ga tau”
Dan
saat beliau bertanya lagi saya malah memalingkan muka dan melihat keluar
jendela tanpa memperdulikan perkataannya.
Tya
terus membujuk saya untuk sekedar menjawab tapi saya tetap bersikap acuh tak
acuh.
“Saya ga tau
bu!!”
Dan
puncak kemarahannya saat Miss Niken bertanya lagi saya malah menjawabnya dengan
hanya menopang dagu untuk menutup mulut dan mengangkat kedua bahu saya tanda
tidak mengerti.
Well
saya benar benar seperti memantik sebuah korek di ruangan yang penuh dengan
minyak.
We know it will be explode but still ignite it.
By the way
penting ga diketahui kelas saya saat itu terletak dilantai 3. Letak sekolah
kami tak begitu jauh dari jalan sehingga ketika saya melihat keluar jendela,jalan
raya akan begitu jelas terlihat. Bangku yang biasa saya duduki terletak di
dekat jendela dan biasanya saya duduk dideretan bangku keempat dari depan.
Saya biasa duduk
disebelah pojok.
Saya senang
melihat kearah jalan. Meresapi belaian angin yang sesudahnya membuat mata saya
menjadi ngantuk
bhahahahahaha
Oh iya saat di IPA dulu diberlakukan sistem rotasi
pada tempat duduk. Yang hasilnya amat sangat kurang berjalan ^^.
Sesudahnya
yah sudah pasti saya disuruh ke ruang guru.
“Nandar,temui
ibu di ruang guru nanti. Dan taruh LKS ini di meja saya” Ujar Miss Niken
seraya berlalu dari dalam kelas. Padahal jam pelajarannya belum usai.
Nah
dari sinilah sebenarnya banyak kejadian kejadian lucu yang terjadi.
Okeh
yang pertama saya akan bercerita tentang apa yang terjadi antara saya dan Miss
Niken setelahnya.
Sesudah
mengerjakan beberapa tugas bahasa yang dilupakan,saya pun membawa semua LKS itu
ke ruangan guru.
Lebih
tepatnya seh meja Miss Niken.
Saat
itu Iid,teman sekelas saya turut membantu untuk membawa LKS.
Saat
sampai di ruangan guru saya lihat Miss Niken sedang ngobrol di meja Bu Diah
(guru biologi) bersama dengan Bu Dewi (Guru matematika+Wali kelas).
Hemm..I’m
smell a trouble
Miss
Niken lalu menyuruh saya untuk menaruh LKS di mejanya dan menunggu saya disana.
Karena tak mempunyai urusan lagi Iid pun segera berlalu dari ruang guru dan
menggunakan kesempatan itu buat jajan ke kantin.
Emang
paling paling ini orang !!!!!
Setelah
mengakhiri obrolannya dengan Bu Diah dan Bu Dewi beliau pun segera menghampiri
saya.
“Hemm..Nandar
kamu lagi kenapa hari ini??”Tanya Miss Niken seraya memulai
pembicaraan.
“Kenapa apanya
bu??”saya
malah balik bertanya.
“Kamu tuh kalau
ditanya,pasti ngebalikin mulu!!”Miss Niken pun menggelengkan kepalanya.
Ia lalu bertanya lagi dengan sifat aneh saya pada hari itu. Well bisa dibilang
itu adalah pertama kalinya saya membangkang dari omongannya.
Tapi
jujur aja saya merasa sangat bersalah melihat wajah Miss Niken. Beliau memang
tak berkata apa apa tapi dari wajahnya sudah tersirat bahwa beliau merasa
sangat berasalah terhadap saya.
“Saya ga apa apa
Bu. Beneran”
“Bohong kamu”tanyanya
penasaran
“Beneran Bu”Jawab saya mencoba
meyakinkan lagi
“Kamu lagi ada
masalah??”tanyanya
lagi
Hehh..gimana
neh. Saya sedikit tahulah sifat Bu Niken. Untuk urusan yang ini saya tahu
beliau tak akan membiarkan saya keluar sebelum memberikan jawaban yang masuk
akal.
Well
ga lucu banget kan kalau saya beralasan “Ga
kenapa kenapa kok bu,Cuma emang lagi dapet aja”.
Ga
Banget kan.
Selagi
saya memikirkan jawaban yang pas eh Miss Niken seperti memberikan jawaban yang
pas.
“Kamu lagi ada
masalah keluarga ya” Tanya
beliau menebak apa yang tengah terjadi sama saya.
Ini
dia jalan keluar saya..hahahaha!! Sebenarnya merasa sangat bersalah karena
berbohong. Tapi pada saat itu yang terlintas dipikiran saya adalah agar bisa keluar
dari sana secepatnya.
Well
sekarang tinggal pasang mimik wajah sedih aja. Untuk saat saat seperti ini saya
merasa bersyukur karena pernah jadi anak Teater hehe.
“Hemmm….”saya tak
memberikan jawaban,saya hanya memasang wajah sedih saja seperti ada penyesalan.
Suasana
hening sejenak.
“Kamu kalau ada
masalah keluarga bisa cerita ke ibu!!”
“Saya ga apa apa
kok bu”
Ujar saya berusaha meyakinkannya. Dan tentunya sembari mengeluarkan raut wajah
kesedihan.
“Yasudah kalau
kamu ga mau cerita sekarang,lain kali kalau kamu mau kamu bisa menceritakannya
ke Ibu. Tapi lain kali ibu berharap kalau ada masalah keluarga jangan sampai
dibawa ke pelajaran ya” Ujarnya seraya menyuruh saya kembali ke kelas.
“Terima kasih
bu,mohon maaf buat sifat nyebelinnya tadi” Ujar saya sembari berlalu dari
sana. Sebelum keluar saya juga sempat pamit dulu sama Bu Diah dan Bu Dewi.
Mereka
seh senyam senyum aja melihat saya.
Sesampainya
dalam kelas beberapa teman sempat menanyakan apa yang terjadi. Saya hanya
menjawab ga terjadi apa apa.
Well
honestly I’m so grateful there is no problem coming from my mistake. Yeahh I’m
so lucky Miss Niken ga menghukum saya atas kejadian itu.
Saya
melihat lagi keluar jendela,tanpa saya sadari hari itu pun telah berlalu sebagaimana
biasanya.
-___-
Hemm
satu hal yang tak terbayangkan dari hal tersebut adalah kejadian sesudahnya.
Ketika saya dan Miss Niken sudah merasa Fine dengan semua kejadian eh malah
yang lain menyulut dan membawanya ke permukaan kembali.
Keesokan
harinya ketika saya membawa LKS PPKN ke ruangan guru,giliran Bu Dewi yang
memanggil saya. Beliau bilang ada hal yang mau diobrolin.
Penting untuk ga
diketahui lagi jabatan saya waktu itu adalah wakil ketua kelas. Jadi ga heran
kalau saya sering mondar mandir ruang guru hanya untuk mengembalikan LKS atau
tugas lainnya. Sebenarnya ini tugas ketua kelas,tapi berhubung ketua kelasnya
sering ogah ogahan yah jadi saya mulu dah yang harus menggantikan.
Beliau
pun mengajak saya mengobrol di mejanya.
“Nandar,kemarin
kamu ada apa dengan Miss Niken??” Tanya bu Dewi. Well rupanya beliau
sudah mendengar ceritanya. Entah dari Miss Niken sendiri atau teman kelas saya.
“Kenapa apanya
Bu??”
Saya balik bertanya kepada beliau.
“Jangan bohong
sama Ibu,kemarin kamu ada konflik kan sama Miss Niken” Tanya beliau lagi.
Beliau begitu lembut dalam menginterogasi saya.
“Ga ada apa apa
Bu,saya Cuma lagi ada masalah aja kemarin”
“Ohh begitu !!”
“Iya Bu beneran”
Suasana
hening sejenak.
Lalu
Bu Dewi pun bertanya kepada saya sebuah hal yang tak akan pernah saya lupakan
hingga saat ini.
“Kamu suka yah
sama Miss Niken”
Dhuarrrrrrrrrrrrrr
Bumi gonjang ganjing, tanah tanah pada
miring,kuda lumping makannya beling #halahApaCoba.
Saya
melihat Bu Dewi sejenak,seakan ga percaya dengan apa yang baru ditanyakannya.
Dan
sesudahnya saya malah nyengar nyengir aja di depan beliau.
“Yee..malah
ketawa kamu!! Ibu tuh serius tau,kamu beneran suka yah sama Miss Niken” Tanya Bu Dewi
lagi masih penasaran.
“Hahahahaha. . .
.lagian ibu ada ada aja deh pertanyaannya”
Saya
hanya bisa tertawa kala itu.
“Ihh..Ibu serius
tau!!”
Bu Dewi malah semakin penasaran saat saya berkata tidak ada apa apa. Sepertinya
beliau udah termakan sama burung eh kabar burung.
Hadehh!!
Repot juga neh nanggepinnya.
“Galah Bu, Miss
Niken tuh udah ibarat kakak buat saya”jawab saya singkat.
“Beneran Cuma
kakak???”
Ujar Bu Dewi seolah ingin memancing jawaban lain.
“Ihh..tuh
kan ibu sendiri deh yang mulai aneh!! Kemakan gossip dalam kelas neh pasti”
ledek saya kepada Bu Dewi. Bu Dewi hanya tersenyum saja mendengarucapan saya
itu.
“Yah
habis,banyak yang cerita juga tau masalah ini”
“Maksud Ibu??”
“Yah teman teman
kamu tuh. Si Icha,si Hanum,Si Tere. . .”
“Terus Ibu
percaya Geto aja”
“Yah ga seh!! Cuma ibu jadi penasaran aja”
“Yah ga seh!! Cuma ibu jadi penasaran aja”
Hadehhh.
. .seperti yang saya bilang sebelumnya,inilah mungkin kesalahan terbesar saya.
Saya terlalu sering diam dalam menanggapi berbagai pertanyaan yang datang.
Well
tapi itulah saya apa adanya.
Lalu
Bu Dewi pun memberikan beberapa nasehat kepada saya. Intinya seh dia menasehati
saya jangan sampai memiliki perasaan kepada Bu Niken.
Ya
ampun sampai segitunya haha!!
Yah
sebagai murid yang baik saya Cuma bisa mendengarkannya aja. Membantah pun
percuma karena seperti biasa itu terkadang itu malah menjadi bumerang buat
saya.
Ga
terlalu penting juga bukan untuk membahasnya.
Jadi
seperti halnya yang biasa terjadi. Saya pun hanya mendiamkannya.
Tapi
yang paling menyebalkannya adalah sepertinya satu isi sekolah seakan kemakan
sama gossip ini.
Well
itu terbukti ketika beberapa hari kemudian. Saat itu saya kebetulan berada di
ruang guru dan tiba tiba saja Bu Diah memanggil saya.
Dan
pertanyaan yang sama pun kembali terulang
“Kamu suka sama
Miss Niken ya Ndar”
Hadehh !!!
Cakweee dwehhhhhh
-____-
Ketika
saya menarik segala kenangan tentang hal ini. Saya selalu tertawa manakala
harus mengingatnya. Walau kejadian ini sudah lama terjadi tapi saya tetap
tertawa ketika kenangan itu kembali sembari bertanya dalam hati
“Ya Ampun kok
bisa yah??”
Sampai
sekarang saya bingung darimana gossip itu bisa berasal.
Mungkin
karena Miss Niken yang selalu menggoda saya didalam kelas??
Atau
mungkin karena saya yang terlalu pendiam dalam menanggapinya??
Entahlah.
.
Tapi
yang jelas saya selalu merasa bersyukur bisa bertemu Miss Niken. Bagi saya
beliau bukan hanya seorang guru.
Beliau
adalah teman,orang tua sekaligus kakak dalam waktu yang bersamaan. Saya yang merupakan
anak pertama merasa menemukan figur seorang kakak dalam kepribadian beliau.
Bawel,keras
kepala tapi sekaligus penasihat yang baik.
Saya
merasa lepas dan senang manakala diajar oleh beliau. Well mungkin karena
terlalu dekat itulah maka lahirlah gossip gossip aneh itu.
Hemm..beberapa
tahun setelah kelulusan,saya mendengar bahwa beliau akhirnya menikah. Saat itu
saya kesal karena ga turut diundang.
Gerrrrrrr . . .kakak kurang ajar :P
By
the way saya pernah bertemu suaminya waktu saya masih bersekolah, Miss Niken
juga banyak bercerita tentang suaminya kala itu. Dan suaminya mungkin juga pernah diceritakan kisah tentang saya.
Hahahahaha.
. . .pasti cerita yang aneh aneh,soalnya suaminya senyam senyum ga jelas aja
waktu kenalan sama saya. Nama Suaminya kalo ga salah Nugroho.
Saya
lupa tapi sekitar Tahun 2010 atau 2011 saya mendengar kabar dari teman saya
bahwa Miss Niken sudah tidak lagi mengajar di HUTAMA.
Belakangan
baru saya ketahui bahwa beliau mengajar di TUNAS GLOBAL.
Keluarga
beliau kini sudah dikarunia seorang anak. Kalau ga salah nama anaknya yaitu
Kenzi.
Eh
ga tau juga deh soalnya saya juga sudah lam sekali ga bertemu dengan beliau. Terakhir bertemu benar benar saat perpisahan kelas
3.
Hadehhhhh.
. . . . .
Well
saya akui mungkin saya sedang merindukan masa masa itu. Bukan hanya kangen sama
cerewetnya Miss Niken tapi saya juga kangen sama ekpresi wajah Bu Dewi manakala
harus ngobrol serius.
Sumpah
kalau udah kenal Bu Dewi,anda mungkin malah akan geli sendiri jika melihat dia
marah.
Saya
kangen dengan cara bicara Bu Diah yang lemah lembut dan membuat bingung harus mendengar beliau beliau bicara atau memandang wajahnya #tsahhh.
Saya kangen dengan
ekspresi cuek tapi tegas ala Pak Ale. Saya kangen dengan Bu Wahyu yang selalu
terlihat sibuk menelepon dan sibuk menyeka keringatnya dengan tisu. Saya bahkan
kangen dengan babeh tukang sapu sekolah yang kalau diajak ngobrol ngalor ngidul
ga karuan.
Saya
merindukan itu semua.
Saya
bersyukur karena pernah bisa mengenal mereka.
Kalau
masih ada waktu dan kesempatan saya ingin sekali bertemu dengan mereka lagi.
Entahlah
itu kapan!!!
By
the way dari semua kejadian diatas sebenarnya ada satu hal yang sangat saya
syukuri.
Apaan tuh Ndar???
Well
walaupun saya sudah lama lulus tapi nama saya masih tetap dikenang oleh mereka.
Bahkan beberapa murid yang bahkan tidak pernah bertatap muka dengan saya secara
langsung sekalipun kadang mengetahui cerita tentang saya.
Bodoh
memang tapi lucu juga yah kalau bisa jadi legenda di sekolah. Well kalau dibuat
cerita mungkin akan diberi judul “The legend Of
Ngawaludin”
Bhahahahaha
! ! ! ! ! ! ! ! ! !
I
miss you Miss Niken
I
miss you Bu Dedew/Dewi
I
miss you Bu Diah
I
miss you BW/Bu Wahyu
I
miss you Pak Ale
I
miss you Mr Abbas
I
miss you Bu Ratna
I
Miss you Pak Jas
I
Miss you Pak Halim
I
miss all my friend
I Really really miss that moment. And I Really miss you HUTAMA ^_^.
Jakarta 7 Juli
2012
Hahaha ketawa ketawa deh baca ini ckckck masih inget aja yah sama gurunya kalo "istimewa" gitu hahaha
BalasHapusLulu : sebabnya 1 lu,karena miss Niken guru yang baik :)
BalasHapusingetlah,sama guru yg lain jg masih inget. setiap guru jg punya kekonyolannya masing2 :P