Aku
lahir dan tumbuh besar. Berjalan melintasi hari,melangkah menyusuri bumi.
Banyak
rasa yang kualami. Baik dan buruknya selalu aku syukuri tiap nafasnya.
Aroma
kehidupan.
Setiap
senyum yang terkulum,setiap tawa yang keluar,setiap tangis yang terurai. Walau
terkadang aku marah dan mengutuk hidup namun aku menyukai setiap detik yang
berjalan.
Aku
menyukainya.
Aroma
yang kurasakan kala aku mendaki,itu mengajarkanku kesederhanaan dan makna
mencintai alam.
Mengajarkan
bahwa hidup adalah sebuah perjalanan.
Aroma
yang aku rasakan kala aku bisa menggagalkan usaha lawan menjebol gawang yang
aku jaga. Itu membakar semangatku dan fokus terhadap apa yang sedang dilakukan.
Mengajarkan
bahwa setiap fokus harus dimulai dengan api semangat.
Aku
menyukai aroma kala aku memancing dan diam pada satu titik.
Itu
mengajarkanku ketenangan dan tak tertuju pada banyak tujuan.
Ah
aku juga menyukai aroma kala tim kesayanganku,Manchester United bertanding.
Perasaan berdebar dan tegang yang kualami begitu riuh bergemuruh dalam diri.
Mengajarkanku
untuk menikmati setiap pertandingan,tak peduli apapun hasil yang didapat.
Karena rasa cinta itu buta. Hasil buruk bukanlah sebuah alasan untuk membenci.