Wanita seperti lagu yang menjadi perhiasan sangkar madu tapi
wanita memang madu yang kental dan manis
Melembapkan bibir-bibir kering lelaki
Jilatan yang tak ada habisnya serta penikmat yang menikmati
tiap tetesnya hingga habis tak tersisa
Tapi bukankah hal itu biasa??
Sebab tak ada yang abadi di dunia
Semua akan habis pada akhirnya
Pict from Here |
Lalu disimpan dalam botol dan diberi label dengan harga
tinggi
Jangan kau diamkan terlalu lama sebab angin dan waktu akan
mengeraskannya hingga tak lagi hanya manis
Tetapi manis-kepahitan dan tinggal semut-semut yang rebutan
Andai wanita seperti anggur, yang makin disimpan makin berharga
Waktu adalah sahabatnya yang mengasah wangi dan tajamnya rasa
Disimpan dalam guci sebelum dituang dalam cawan-cawan keramik
Pun tak dicuri dari lebah sang serangga tapi dibuat oleh
tangan-tangan pekerja dengan harapan menjadi seni yang tinggi hingga disuguhkan
di restoran yang fancy Waktu sebagai penentu tingginya harga yang ditawarkan,
dan takkan mengeras dan memahit walaupun menahun melainkan mewangi dengan aroma
yang menggambarkan berharganya rasa
Tapi wanita seperti madu
Tapi wanita seperti madu
Dan bukan anggur
Madu tak boleh cair karena jika cair bukanlah madu
Mungkin sirop atau air
Madu harus selalu kental tapi sayang tak bisa kekal
Dan wanita seperti madu bukan seperti anggur
Wewin Wina Winarni 27 Agustus 2011
http://www.facebook.com/wewinmerasawewinbercerita
0 komentar:
Posting Komentar