Cinta datang kepada orang yang
masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada
mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada
mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan
kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan
kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang
tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa
catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya.
Sebaliknya
ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada
hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan
bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita
harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi
membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi
menghembuskan kegagahan.
Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan
semangat.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu
beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi
telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang
tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu
tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika
kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa
pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang,
ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata "Hai"
darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang.
99
disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih
sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda
mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang
mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya.
Pada
saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga karena
bunga mati kala musim berganti.
Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai
mengalir selamanya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu,
membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak
menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !!
Elsani Sagita – 17 Oktober 2011
0 komentar:
Posting Komentar