Aku
yang sedang patah hati
Terpuruk
dalam sepiku disini
Terpaku
dengan diamku disisi
Tanpa
tahu arah yang pasti
Aku yang sedang dilanda bimbang
Hanya bisa terdiam dalam temaram
Gelap masih setia dengan
ketiadaannya
Sesak mendera dalam tiap nafas yang kuhela
Hati
ini patah
Terpuruk
sepi
Terdiam
dalam temaram
Hati
ini bimbang
Terpaku
diam
Setia
dalam tiada
Aku yang sedang lelah
Hanya bisa merebahkan sayapku untuk
sejenak
Mencoba mencari arti yang belum
sempat terpatri
Memahami kehidupan yang kian tak
kumengerti
Aku
yang merasa kalah
Hanya
bisa menyandarkan bahuku di atas tangis
Mencoba
memaknai mimpi yang belum sempat terukir
Mencari
jawaban atas semua kegundahan hati
Aku yang sedang merasa galau
Mencoba bertahan mendiami kelamku
Bertahan meratapi langkah yang
kujalani
Dan mengukir pilu ke dalam urat
rindu
Aku
tanpamu
Seperti
sayap mengembang patah
Aku
tanpamu
Seperti
gelas yang meretak
Aku
tanpamu
Seperti
air yang tak bermuara
Maafkan aku
Yang belum bisa mengartikan
perasaanku
Ampuni aku
Jika pernah menanam rasa terhadapmu
Aku
tahu belum sepenuhnya pantas untukmu
Aku
pahami jika aku bukanlah pria idamanmu
Aku
mengerti karena aku bukanlah dia
Dia..
Pria
yang selalu mengertimu
Dia..
Pria
yang kini bersamamu
Tapi
Aku harus terus melangkah maju
Aku tak boleh kalah oleh perasaan
ini Aku tak boleh meratapi duniaku yang akan berjalan tanpamu
Aku tak boleh menyerah tertunduk hina karenamu
Aku harus terus berjalan
Tanpamu..
Langit
masih biru
Bintang
masih berpendar
Bulan
masih merajut malam
Awan
pun masih setia beriring berarak
Karena
aku adalah lelaki terbaik
Akan
kusambut ketiadaanmu dengan kemenanganku
Dan
akan terus tersenyum menghadapi dunia
Dunia
yang terus berjalan tanpamu
Karena
kelak..
Aku
selalu meyakini bahwa aku kan menemukan yang terbaik
Meski
itu bukan dirimu
^_^
Kramat Jati 29 Maret 2011
0 komentar:
Posting Komentar