Angin
pagi berhembus pelan
Mengibaskan
daun di pekarangan rumah
Hening..
Membuatku
termenung dalam diam
Suara
air kolam
Lembut
terbaca di telinga
Seketika
itu berubah menjadi riak
Ketika
para penghuninya berebut sejumput roti
Dari
sisa sarapan pagi ini
Tiba
tiba terdengar gaduh mengaduh
Melaporkan
kebisingan dari seekor ayam
“Petok..Petok..Petok..”
Ayam
betina melapor untuk bertelur
Dibukakan
kandang oleh Kakekku
Kandang
triplek beratapkan seng
Dengan
jerami sebagai alasnya
Ayam
jantan datang untuk berjaga
Memastikan
sang betina aman dari segala gangguan
Burung
kutilang meracau pelan
Perlahan
meninggi membisingkan suaranya
Entah
karena terganggu atau kelaparan
Suaranya
bersahut sahutan
Dengan
seekor perkutut di ujung tiang
Burung
dara di kabel listrik
Berdiri
berjajar diantara kumparan
Menikmati
sinar dari sang mentari
Perlahan
mereka merebah
Menikmati
bonggol bonggol jagung
Yang
diberikan oleh tuannya
Setengah
jam kemudian
Ayam
betina keluar dari kandang
Gaduh
pun kembali mengaduh
Bertambah
lantang dengan suara ayam jantan
“Aku
bertelur..aku bertelur..”
Mungkin
itu maksud sang betina
Melaporkan
kesuksesannya kepada dunia
Kramat Jati 13 Oktober 2011
0 komentar:
Posting Komentar