Entah Apa

00:40

Ada sebuah sms,ahh perasaan saya benar benar campur aduk ketika membacanya.

Entah apa??

Seperti mendapat sebuah jawaban atas semua tanya yang selama ini menggantung di hati saya.Yah kalau kata anak anak jaman sekarang (<--mang lo anak jaman kapan dar) saya sedang galau.
 

Sms itu dari seseorang,seseorang yang pernah singgah dan mengukirkan namanya di hati ini.
Terus kenapa bisa bikin galau??
Itulah yang saya tak mengerti 

Ya..saya emang ga ngerti jawabannya dengan pasti (Nulis ini aja cuma asal nulis).
Yang jelas saya seperti memahami sesuatu malam ini,saya memang seperti disuruh Tuhan untuk menikmati kesendirian saya dulu.
Sms itu menyadarkan diri saya bahwa betapa tertutupnya diri saya ini.
Kadang hilang dan kadang kembali.Kadang datang dan kadang pergi.Datang tak diantar pulang tak dijemput (kaya kuntilanak aja dar).
Jangankan ke orang yang saya suka,kepada teman teman saya pun demikian.
Ga terhitung deh berapa banyak orang yang mengatakan "Kemana aja lo Ndar,kok jadi jarang kelihatan".
Saya juga tak pernah mengerti kenapa??
Yang jelas seperti itulah adanya saya,saya memang ramah kepada setiap orang.Bahkan ketika ditabrak motor pun saya malah mengkhawatirkan yang menabrak saya.Bahkan ketika ada teman memanfaatkan saya pun saya tetap memaafkannya.
Bahkan ketika ditinggal pergi dan dikhianati sama pacar saya pun saya cuma bisa tersenyum
Aneh Ya   
Tapi ada suatu waktu (dan belakangan menjadi kata sering) saya lebih senang sendiri.Menghabiskan waktu dalam kesunyian dan terdiam dalam keheningan.
Sebenarnya saya sulit melakukannya karena saya memiliki banyak teman dan keluarga.
Tapi belakangan perasaan itu semakin menguat entah untuk alasan apa.
Ahh..i'm Suck !!
Okeh kembali ke topik awal,ada sebuah sms dari seseorang.Yah bisa dibilang saya suka banget sama dia.
Saking sukanya saya saya <--Lebay.com
Saya suka sama dia,tapi ada sebuah perasaan yang terus membentengi hati saya setahun belakangan ini.Buat yang tahu tokoh Amara pasti mengerti (upps..keceplosan kan).
Intinya saya masih sulit melupakan kisah saya yang lalu.Bukan melupakan dalam pengertian tak ingin memulai lagi tapi ada sebuah keraguan bahwa saya tak bisa menjaga wanita yang saya suka lagi nanti.Yuph saya masih takut untuk memulai lagi suatu hubungan.
Biarpun wanita itu wonderwoman,Julia perez ataupun seorang Agnes Monica.Dengan kondisi hati saya yang sekarang rasanya amat tidak mungkin ,eh tapi mungkin Acha Septriasa bisa melakukannya.
Sama aja Dar 
Yah oke oke serius..hehe
Saya diberkahi Tuhan wajah yang rupawan <--jangan ada yang percaya
Saya dibekali Tuhan Kesetiaan yang luar biasa <--Spik
Dan saya juga dibekali kekuatan kata dari Tuhan <--Super Sekali
Tapi Tuhan juga memberikan saya kekurangan,saya agak pemilih dalam soal wanita dan mempunyai sifat yang sulit dimengerti.Percayalah butuh seorang wanita luar biasa untuk mengerti diri saya.
Dan jujur aja,sebenarnya hal yang mudah bahkan bisa dibilang gampang sekali bagi saya untuk menjadi seorang playboy.Tapi apa karena menjadi playboy perasaan itu bisa terpuaskan??
Ahh..saya tak pernah menemukan jawaban itu karena saya memang tak pernah mau melalui jalannya.
Buat saya setiap wanita adalah seorang Ibu,bukan dalam pengertian setiap wanita tuh ibu kandung saya tapi dalam pengertian saya sangat menghormati mereka.
Menyakiti mereka sangat diharamkan dalam hidup saya.Kalaupun saya pernah menyakiti mereka itu karena didasari suatu alasan,bukan atas dasar keinginan.
Kembali ke sms tadi,dia cuma bilang minta maaf,makasih,ragu,aneh,jarang komunikasi,membingungkan,berharap saya bahagia dan dia bilang sudah menemukan seseorang.
Saya ampe bingung baca smsnya abis panjang banget (:P) tapi intinya dia cuma mau bilang selamat tinggal dengan cara yang halus.
Hemm..sebenarnya seh ga perlu melakukan itu karena yang bersalah atas segalanya kan saya.Sayalah yang menanamkan perasaan itu ke dia.Sayalah orang yang paling bersalah dalam hal ini.
Tapi kalau itu memang maunya saya bisa mengerti,sangat mengerti.Yah wajarlah,mana ada seh perempuan yang mau digantung,apalagi cuma demi seorang Nandar.
 
Yah walau entah mengapa saya seperti melihat sebuah kebohongan di kata katanya.
Entahlah !!
Saya juga tak mau menelusurinya lebih jauh,saya juga tak mau menanyakannya lagi.Kalaupun benar saya senang karena pada akhirnya ia bisa menemukan sosok yang jauh lebih baik dari saya.
Benar benar senang.
Walau ada rasa kehilangan yang begitu dalam tapi entah kenapa perasaan lega juga datang berbarengan.
Buat dia,semoga aja ga baca tulisan saya yang ini (berharap juga ga ada yang baca seh)
Kalo geto buat apa ditulis oon 
Semoga tenang disana (serem amat doanya),eh bukan deng,saya ngerti kok semua kata katanya.Tenang saya ga bakal marah atau kecewa,saya ga bakal kirim bom ataupun pesan berdarah.
Saya tahu kok maksudnya,dan saya bisa memahaminya.
Tenang aja saya ga  bakal apa apa disini dan perasaan saya juga ga bakal berubah jadi benci.Memang ada beberapa rasa yang harus saya gugurkan tapi kita berdua juga tahu bahwa itu bukanlah halangan dan penjauh dalam sebuah hubungan.
Sampai kapanpun,eLoo tetep jadi sahabat guee..hehe
Ahhh..kok jadi ngalor ngidul gini yak??
Yah judulnya juga entah apa,jadi ya tulisannya juga ngawur ngawur aja..hahaha