Risau apa yang melandaku
Entah..
Hati ini begitu berjelaga dalam kelam
Memikirkannya
Seseorang yang hanya kutemui dalam
kemayaan
Dia..
Seseorang yang belakangan sering
singgah di kepala
Menggali liang pikirku
Dan melubanginya dengan rindu
Dia..
Seseorang yang membuat lidahku kelu
mengucap namanya
Membuat hatiku berdebar memandang wajahnya
Dan mendekapnya dengan kehangatan
Tapi sungguh
Aku tiada mengerti arti rindu ini
Aku tak bisa mengartikannya
Perasaan ini semakin dalam
Menusuk tajam artiku ke alam fana
Menghunus nalarku ke alam semu
Lalu menghujamnya jatuh ke dalam tanya
Aku terjatuh
Sulit bagiku untuk bangkit
Kulihat rona rona di wajahnya
Kulihat arti dari kata katanya
Termangu aku dibuatnya
Akal sehatku hilang entah kemana
Aku tak bisa mendeskripsikannya
Tapi aku..
Masih terdiam dan membuatnya menjauh dari adaku
Jauh dari mimpiku
Jauh dan semakin menjauh
Aku tak akan meminta maaf
Karena aku memang tak pantas untuk
dimaafkan
Aku hanyalah seorang pecundang
Yah..seperti itulah aku adanya
Memberikanmu harapan membumbung tinggi
Lalu membiarkanmu terjatuh
Terkapar dalam rasa yang kau miliki
Memberikanmu sakit dalam tanya
Dan meninggalkanmu terbaring dalam semu
Arrrrrrgggggggghhhhhhhhhhhh...............
Tuhan berikanlah aku sedikit saja keberanian
Keberanian untuk menatapnya
Aku risau Tuhan..
Aku yang saat ini tak mengerti akan
artiku sendiri
Apa mungkin bisa berjalan berdampingan
dengannya
Apa mungkin dia mau Tuhan
Aku galau Tuhan..
Aku begitu menginginkannya menjadi ratu
dalam kerajaanku
Karena aku yakin dialah Cinderella yang
selama ini kucari
Karena aku percaya bahwa dia bisa
menjadi Shinta dalam duniaku
Tapi
Apa itu masih mungkin??
Kramat jati 20 desember 2011
0 komentar:
Posting Komentar