Kode alam
“Hahhhh...”
terdiam seorang pria dalam lamunannya.
Terduduk
dia di sebuah pinggiran rel kereta api, entah apa yang sedang dipikirkannya.
“Truuooonnnnnnnnn.....truoonnnnnnnnn................”
tiba tiba suara klakson dari kereta api berderu dengan kerasnya.
Kereta
itu melaju kencang menuju ke arah sang pria, tapi sang pria tak mendengarnya.
Ia
masih terdiam dalam lamunannya.
“Truooonnnnnnnnnnnnnn...Truuoooonnnnnnnnnnnn.................”
kereta itu kembali membunyikan klaksonnya. Seakan ingin meneriakkan kata “Minggir....Minggir.....Menjauhlah
dari jalurku”
Tapi
sang pria tetap tak bergeming.
Ketika
kereta itu sudah berada tak begitu jauh dari dirinya barulah sang pria tersadar
dari lamunannya.
“Gyyyyyyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..........................................”
Pria
itu berteriak sekeras kerasnya, hanya bisa pasrah akan sebuah ajal yang
menantinya.
Dan....
“Byyyuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.............”
Terdengar suara guyuran air deras menimpa tubuh dan wajah pria itu.
“Allahuakbarrrrrrrr..........”
Teriak pria itu sambil mengusap usap air yang membasahi wajahnya, pria itu
kemudian menyadari bahwa dirinya baru saja bermimpi.
Sejurus
kemudian sang pria termangu melihat sesosok manusia di depannya.
“Ehh..Emak
!!” Ujar sang pria terhadap sesosok manusia yang tak lain adalah ibunya
sendiri. Sambil bertolak pinggang,ibunya hanya bisa menggeleng gelengkan
kepalanya sendiri.
“Oziiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.................lo
bangun kaga !! udah mau Lohor tapi masih ngejogrog aja di kasur” teriak emaknya
seraya mengangkat ember yang dipegangnya, seolah olah ingin dilemparkan ke arah
anaknya.
Melihat
gelagat dari ibunya itu ,sang pria pun lari tunggang langgang dari tempat
tidurnya.
“Daripada
gue kena semprot, mendingan gue lari ke kamar mandi” Ujarnya dalam hati.
Sang
ibu hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya itu.
Beberapa saat
kemudian...
Setelah
selesai mandi pria itu segera bergegas menuju kamarnya, tergesa-gesa langkahnya
seperti dikejar oleh sesuatu.
Di
tengah perjalanan menuju kamar,emaknya kembali berteriak.
“Oziiiii..ntar
jangan lupa anterin emak ke pasar ye” Ujar Ibunya
“Iya
mak, tenang aja” Jawabnya singkat.
Ia
kemudian berlari lagi menuju kamarnya.
Sesampainya
di kamar bukannya mengeringkan badan atau segera memakai baju, pria itu malah
mencari sesuatu.
“Nah ini dia...” Ujar sang pria begitu
mendapat apa yang dicarinya.
Rupanya
itu sebuah buku, buku itu lumayan tebal.
Pada
bagian depan buku itu terdapat sebuah gambar naga dan ada sebuah tulisan “Buku
Tafsir Mimpi”.
Nb : Buku tafsir
mimpi biasanya digunakan sebagai panduan oleh para penjudi dalam menafsirkan
mimpi yang ditemuinya. Sebab buat para penggila judi, setiap mimpi mempunyai
arti dan angkanya tersendiri.
“Mimpi
ditabrak kereta..hemmmmmmmmm.......”
Ujar
sang pria mencari tafsiran mimpi yang baru saja ditemuinya.
“Nah
ini dia......!!! wah nomor 67 ternyata..” Teriak sang pria sembari tersenyum.
Ia kemudian segera mencari pakaian di lemarinya.
Segera
setelah merapikan diri, ia kemudian berlari keluar rumah. Rupanya sang pria
menuju sebuah warung kopi yang terletak tak jauh dari rumahnya.
“Bang
Arif, bang Arif” ujarnya begitu sampai di warung kopi
“Eh
lo Zi, buru buru amat” Tanya salah
seorang yang sedang bersantai di warung kopi tersebut.
“iya
neh bang,lagi dapet firasat bagus..hehe !!” Tanyanya kepada orang itu.
“Firasat
apaan zi??abis liat nomor bagus dari mana??” Tanya pria itu.
“Ada
deh” Jawab Ozi singkat
“Ah
elo, kemaren kasih nomor ke gue, ga taunya nomor plat motor barunya si Jarwo
yang lo kasih” Ujar pria itu ketus
“Yah
maaf deh bang, abis kaya dapet petunjuk buat pasang ntuh nomor !! ehh..ga
taunya jauh banget dari harapan”
“Yaiyalah,
jauh banget dari petunjuk hariannya..haha”
Nb : Pada judi
togel biasanya akan diberikan semacam petunjuk angka apa yang akan keluar.
Biasanya petunjuk itu berupa tebak tebakan yang diberikan di beberapa lembar
kertas. Tapi pada beberapa perjudian kelas kakap, mereka sudah bisa memberikan
petunjuk melalui lembaran koran.
“Oh
iya bang Arif mana bang??” tanyanya lagi
“Biasalah,noh
lagi di bawah pohon melinjo??” jawab pria itu seraya memainkan kedua alisnya.
“Wah..kebetulan,thankyuh
yah bang” Ujarnya seraya berlalu meninggalkan orang itu.
Pria
itu pun melangkah menuju ke arah pohon melinjo.
Pohon
itu terdapat di pinggiran kali,diantara pemukiman kumuh yang berdiri berjajar
disana.
Disana
pria itu melihat sekumpulan pria yang sedang asik membaca baca buku yang sama
dengan miliknya atau sekedar mengobrol saja.
“Bang
Arif, masih buka” Tanya pria itu
“Eh
lo Zi, ga pake assalamualaikum dulu maen betot aje!!masihlah baru jam berapa”
Jawab Bang Arif singkat.
“Aye
pasang dong bang, nomor 67 yah !!kaliin 20 aje” Ujar pria itu seraya memberikan
sejumlah uang.
“Wuidihhh..tumbenan
amat lo pasang banyak??biasanya cuma kali 1 doang..hahaha” Ledek bang Arif.
“Udeh
bang,lagi dapet ilham bagus neh ane”
“Wah
pantesan?? Yaudah neh Zi” Ujar Bang Arif seraya memberikan sebuah kertas kecil
yang bertuliskan “ 67x20”
Nb : Pada perjudian
tebak angka atau yang lebih populer dengan nama judi Togel, jumlah hadiah uang yang akan didapatkan sudah
ditentukan oleh pihak bandar.
Tapi jumlah uang
hadiah itu akan berlipat tergantung jumlah uang pasangan yang anda pertaruhkan.
Uang hadiah itu
akan dikalikan dengan jumlah uang yang
anda pertaruhkan.
Umumnya
perkalian pada judi togel dimulai dari Rp 1000 (atau sama dengan kali (x) 1),
itu berarti jika anda memasang angka jagoan anda Rp 1000, dan tebakan anda
benar,maka uang hadiah yang anda dapatkan akan dikalikan 1.
Misal : Saya
memasang Rp 10000 (atau sama dengan kali (x) 10).
Itu berarti jika
tebakan saya benar maka uang yang saya dapatkan akan dikalikan 10.
Nah jika bandar
menentukan hadiahnya sebesar Rp 80000.
Kebayang kan
uang yang akan didapatkan jika dikalikan 10.
“Zii,
lagi dapet mimpi bagus yee??” Tanya seorang bapak yang berada tak jauh darinya.
“Yoi
pak..hehe” Jawabnya terkekeh kekeh
“Ah
lo mah Zi,paling ga jauh dari mimpi mesum..hahaha” Ledek bapak itu yang segera
disambut tawa oleh orang orang yang berada disana.
Pria
itu tak mengambil hati atas omongan bapak itu, ia malahan ikut tertawa
karenanya.
Setelah
berbincang bincang sebentar, pria itu kemudian beranjak pergi. Ia teringat akan
janjinya untuk mengantar ibunya ke pasar.
“Ntar
keluarnya jam berapa bang” Tanya Pria kepada Bang Arif sebelum pergi.
“Yah
biasalah Zi, sekitar jam 5an” Jawab Bang Arif
Ia
pun segera berlalu dari sana, seraya berharap semoga pasangannya kali ini jitu
dan tepat.
Pria
itu percaya bahwa mimpi yang diperolehnya adalah sebuah kode alam untuk
dirinya.
Judi itu...
Pria
itu bernama Fauzi Putra Soleh tapi orang orang biasa memanggilnya Ozi.
Ozi
lahir hampir berbarengan ketika Koes Plus menjajah Indonesia.
Seperti
namanya, kedua orang tuanya berharap Ozi menjadi putra yang soleh dan taat
dalam menjalankan ibadahnya.
Walau
pada kenyataannya setelah besar, semua itu masih jauh dari harapan.
Bukannya
taat menjalankan ibadah, Ozi lebih taat dalam membuka buku tafsir dan menghafal
tiap angka didalamnya.
Saat
ini Fauzi masih tinggal bersama kedua orang tuanya.
Fauzi
merupakan anak pertama dari 5 bersaudara, rata rata adiknya sudah menikah
mendahuluinya.
Ibunya
bekerja sebagai pedagang nasi uduk,ia biasa berjualan di depan rumahnya yang
memang sebagian sengaja diperuntukkan untuk dijadikan warung.
Ayah
Fauzi bekerja sebagai tukang mie ayam, ayahnya biasa mangkal di sekitar sekolah
atau dekat gedung gedung perkantoran.
Ozi
tinggal di pemukiman padat penduduk, dengan sebuah sungai yang terletak tak
jauh dari pemukiman itu.
Pemukiman
disana sangat kumuh, hal itu dikarenakan kebiasaan dari warganya yang buang
sampah sembarangan dan keadaan sungai yang hitam karena tercemar polusi.
Warga
disana kebanyakan hidup di bawah garis kemiskinan.
Pekerjaan
warga disana tak menentu, umumnya kebanyakan dari mereka bekerja sebagai kuli
panggul,tukang ojek atau supir angkot.
Walau
hidup dengan keadaan pas-pasan tapi judi selalu dijadikan nomor satu disana.
Dari judi koplo,remi,mahyong hingga togel.
Entahlah..
Setiap
orang disana begitu menggilai judi. Bahkan ada sebagian orang yang
mendewakannya.
Judi
seperti nyanyian kode yang terus berulang di kepala mereka yang sangat sulit
mereka enyahkan.
Lucu
memang tapi itulah nyatanya.
Setiap hal, segala sesuatu seperti dijadikan petunjuk oleh mereka. Memikirkan sesuatu yang mustahil dan tak terjangkau nalar.
Banyak
yang menjadi korbannya,mulai dari tua,muda hingga balita.
Balita??
Yuph
balita, oleh sebagian orang disana seorang balita dipercaya bisa memberikan
angka jitu. Sebuah angka yang mengarah kepada tujuan akhir yaitu “Hadiah”.
Dan
Fauzi merupakan salah satu korbannya.
Sejak
usia sekolah dia mulai menyukai judi,terutama judi togel. Awalnya seperti orang
lain, ia hanya iseng iseng saja mengikutinya.
Tapi
lama lama itu berubah menjadi kebiasaan yang terus diulangi.
Ibarat
sebuah narkotika yang membuat kecanduan para pemakainya,judi pun sama halnya
dengan itu.
Walau
tahu tak mendapatkan untung tapi judi akan membuat setiap pemasangnya ketagihan.
Dalam hal ini ketagihan dalam kata “Penasaran”.
Yuph,ketika
tak mendapatkan apa yang dituju percayalah saat itu seorang penjudi akan
dihinggapi rasa penasaran yang luar biasa.
Penasaran
yang berbuntut kecanduan.
Judi
itu mengajarkan kesenangan
Judi
itu membawa kebahagiaan
Tapi..
Judi
itu juga mengajarkan kesia-siaan
Judi
itu membawa kesedihan
Judi
itu juga membawa kesengsaraan
Seperti
lemparan sebuah dadu, kita tak pernah tahu angka apa yang akan keluar. Walau
tak ada kepastian tapi kita akan selalu menunggu, hingga lemparan dadu itu
merupakan angka yang kita tuju.
Tak
ada kata puas dalam diri,hanya kata lagi dan lagi yang terus terngiang di
kepala. Hanya sebuah perasaan terpenjara karena terus memikirkannya.
Terpenjara
akan nafsu untuk terus memainkannya.
Kramat Jati 18
Desember 2011
hahahaa...
BalasHapusY**R bangat....
Good job brother
haha parah tuh si ozi ckckck
BalasHapusgue kira awalnya dia akan mati ke injek kereta eh nyatanya hanya mimpi haha
ckck jangan ditiru dah sifat si ozi haha sesat itu bukannya baca al-quran malah baca tafsir mimpi -_-
bukannya bersedekah malah buat judi :D dasar manusia :D
itu judi mahyong maksudnya ape bang??