.

Minggu, 15 September 2013

Moment itu bernama "Summit Attack"



Saya ingat betapa kencang dan kerasnya tiupan angin yang berhembus pada pagi itu.Dingin yang begitu menusuk kulit seakan menguatkan diri untuk tetap diam dalam kehangatan tenda.


Namun semangat saya kembali membara ketika mengingat jawaban saya terhadap pertanyaan seorang teman beberapa tahun yang lalu,tentang tujuan saya mendaki.
Saat itu seorang teman pernah bertanya kepada saya “mendaki gunung itu melelahkan bukan??”
“iya,itu benar”
“Lalu kenapa lo tetap melakukannya”
“Karena gue bisa”jawab saya singkat
Namun teman saya masih merasa kurang yakin dengan jawaban saya tersebut. Ia pun kembali bertanya “Kenapa seh lo mendaki gunung”

Dengan tersenyum saya hanya menjawab “Karena semua itu ada”
Sahabat saya hanya terdiam
Sembari menepuk pundaknya saya berkata lagi kepadanya “sob,apa mencintai itu selalu memerlukan sebuah alasan??”
Sahabat saya hanya tersenyum ketika mendengar jawaban saya tersebut.


Cintailah alasan apapun kamu berjalan.Jangan ragu hanya karena ucapan segelintir orang.
Tersenyumlah terhadap siapapun yang kamu temui di atas sana.
Sejauh apapun jarak antara kita.Kita semua tetaplah bersaudara.Satu tanah air.
Iya tanah air INDONESIA :).

Selamat jelang siang sobat petualang,enjoy your weekend my fren :)

Best moment from pendakian PB5 Kerinci bersama Himpunan Penikmat Alam (Himpala) 12-20 Agustus 2013.

Facebook  : Himpunan Penikmat Alam (Grup)
Halaman FB : Himpala ART
Twitter : HimpalaCrew

0 komentar:

Posting Komentar