.

Sabtu, 20 Juli 2013

EMBARGO DIRI (Sebuah Renungan Untuk Negeri)

Suatu pagi,kami menjemput seorang klien,orang tersebut sudah tua. Bapak ini seorang pengusaha asal Singapura, logat bicaranya gaya melayu dan inggris. Beliau lalu menceritakan pengalaman hidupnya kepada kami.
"Your country is so rich" ujarnya memulai pembicaraan
 "Ah biasa banget denger kalimat itu"Ujarku dalam hati
Tapi tunggu, dia kemudian berkata "Indonesia doesn't need the world, but the world needs Indonesia"
"Everything,can be found here in Indonesia.You don't need the world "
"Indonesia paru-paru dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan,dunia pasti kacau. Singapura is nothing,we can't be rich without Indonesia. 500 ribu org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan. Bisa terbayang uang yabg masuk ke kami,apartemen-apartemen terbaru kami yang beli orang-orang Indonesia, tidak peduli harga selangit,laku keras. Lihatlah Rumah Sakit kami,isinya Indonesia semua. Terus,kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap kebakaran hutan Indonesia ikut melanda Negara kami??"Tambahnya lagi menjelaskan alasannya.

"Sangat terasa,we are nothing! Kalian tau kan kalo kemarin dunia krisis beras. Termasuk di Singapura dan Malaysia?? Kalian di Indonesia dengan mudah dapat beras. Lihatlah negara kalian,air bersih di mana mana, lihatlah negara kami,air bersih pun kami impor dari Malaysia. Saya ke Kalimantan pun dalam rangka bisnis,
karena pasirnya mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik China, si pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/kg"
"Kalian sadar tidak kalau negara-negara lain selalu takut mengembargo Indonesia. Kenapa??karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian manjadi mandiri, makanya tidak diembargo. Harusnya KALIANLAH YG MENGEMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dari petani-petani kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik-pabrik sendiri. Tak perlu impor kalau bisa produk sendiri. Jika kalian bisa mandiri,bisa MENGEMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!

Kisah ini diambil dari kisah mahasiswa salah seorang mahasiswa Indonesia diluar negeri.

0 komentar:

Posting Komentar