.

Kamis, 04 Agustus 2011

A PERFECT WORLD

Dunia..
Sudah sangat berbeda keadaannya!!
Semakin tipis sekat yang membatasinya,semakin kecil perbedaan yang terjadi di dunia.
Semakin tipis rahasia yang membelahnya,semakin hilang batas batas perbedaannya.
Tapi dunia yang kini kurasa,semakin besar sekat yang menyekatnya.




Entahlah..
Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok??kita juga mungkin tak akan memahami apa yang sedang terjadi kini.
Dunia sudah berubah??
Tidak dunia tak pernah berubah..
Dunia masih seperti bentuknya dahulu “bulat dan biru”,tak ada yang berubah kecuali mungkin dunia yang semakin membiru.
Yah dunia semakin membiru karena laut kian meninggi akibat efek global warming.
Dunia masih damai??
Tidak dunia tak pernah menemukan kedamaiannya..
Mulai dari jaman purba dunia selalu berperang dengan egonya,dari zaman Nabi dunia selalu berperang dengan hasratnya,walau zaman sudah berganti tapi dunia tetap berperang karena kepentingannya.
Perang,Pertikaian,Pertumpahan Darah adalah hal yang lebih sering diyakini dunia sebagai jalan penyelesaian.
Cara itu sering dilakukan dunia hanya untuk menunjukkan kehebatannya masing masing,hanya untuk menunjukkan kemajuan dunianya sendiri,hanya untuk membagi dunia ke dalam beberapa wilayah.
Yuph untuk sebuah “Dunia di dalam dunia”

-_-

Bukankah semua hal di dunia sudah diciptakan sedemikian rupa,untuk saling melengkapi satu sama lain.
Bunga ada untuk dihisap sarinya oleh sang lebah.
Tumbuhan ada untuk dikomsumsi bagiannya.
Bahkan mikroorganisme yang terkecil sekalipun mempunyai manfaatnya.
Apa mungkin karena terlalu mengagungkan dunia sehingga kita rela memperjuangkannya??
Walau kita tahu perjuangan yang dilakukan belum tentu tentu benar adanya.
Perang salib,perang di jalur gaza,perang dunia 1&2,perang dingin,perang etnis di Afrika,Perang sipil Amerika,Perang jabatan di timur tengah,pembantaian etnis di Serbia,Perang demi minyak bumi di Irak,Bom bali,bom Norwegia,peledakan kereta di Spanyol dll.
Entah untuk apa??
Apa benar dunia sudah tenggelam ke dalam ketiadaannya??apa dunia sudah tak mempunyai hati lagi??
Padahal dunia selalu tahu,bahwa perang akan selalu jadi awal untuk sebuah perang.
Dunia akan selalu mengerti,kebencian adalah awal dari kebencian yang baru.
Belum cukupkah semua darah,pengorbanan dan air mata yang tercurah untuk dunia??
Atau memang dunia masih belum cukup dengan itu semua,dia masih menginginkan lebih dari itu.
Dunia sudah terlalu tenggelam ke dalam politiknya,sehingga ia tak peka lagi akan keduniawiannya.
Dunia sekarang telah hilang jiwa kepemimpinannya,tak lagi membuat kagum seperti dunia yang dulu.
Banyak tawa yang hilang dari dunia,berganti dengan tangis yang berderai dalam dirinya.
Banyak senyum yang lenyap dalam hatinya,berganti menjadi duka yang begitu melekat dalam raganya.
Dunia dalam duka
Dunia sedang menangis
Menangisi duka dalam ketiadaannya.

-__-

Dunia akan selalu belajar,tapi kadang dunia seperti lupa untuk mempraktekannya.Dunia akan selalu alpha dan akan selalu mendahulukan kepentingannya.
Politik,Perang,Terorisme!!
Tidakkah cukup dunia,semua hal yang telah terjadi dan kau lalui di masa lalu??
Apakah kurang dunia,setiap pengalaman yang telah kau pelajari dengan pengetahuanmu??
Kelaparan di Afrika,Krisis ekonomi global,Krisis bahan bakar fosil dan krisis Nuklir!!
Bukankah itu telah kau lalui,kau pelajari dan selalu diperhatikan olehmu dunia??
Bukankah kau sudah tahu cara untuk menyelesaikannya dunia,atau memang kau sengaja melakukannya hanya untuk kepentinganmu dunia??
“”Hanya untuk kenikmatanmu sendiri”
Dunia..segera berkacalah??sudah terlampau banyak hal yang tersia-siakan dalam keduniaanmu.
Sudah terlampau banyak korban tak berdosa akibat ketidakduniawianmu.
Sudah terlampau banyak sakit yang disebabkan oleh ulahmu.
Berkacalah dunia
Agar tiada lagi tangis yang menghiasi duniamu??
Agar tak ada lagi duka yang mendiamimu??
Agar pencarian impianmu menemukan jalannya??
Tanpa perang,damai dan selalu diberikan senyum kesejahteraan.
“A Perfect World”
Yuph,sebuah impian akan Dunia yang sempurna.


Kata Untuk Dunia – Nandar Awaludin
030811


Crunchy : "Aku mencintai duniaku,seperti dunia mencintaiku.
Aku akan selalu menantikan duniamu itu dunia??sebuah dunia yang penuh senyum dan tak ada tangis dalam harinya.
Saling berpegangan tangan,hanya mempunyai satu tujuan bersama yaitu DAMAI
Hanya sebuah kedamaian yang hidup di dalamnya!!
Aku akan selalu menantikan saat itu dunia
Dunia yang yang penuh rasa kebersamaan dan hanya senyum yang menghiasi hari-harinya.
Aku akan selalu menantikan itu,walau itu hanya sebatas angan tanpa batas!!
Titip rinduku dunia,untuk sebuah dunia yang penuh kedamaian”

0 komentar:

Posting Komentar