.

Senin, 29 Agustus 2011

Untuk Ana


Ada yang harus kuceritakan denganmu Ana
Tentang sebuah rasa
Yang selama ini ingin kuungkapkan padamu
Ana..
Aku memang menyukaimu
Sangat menyukaimu
Aku tak pernah tahu mengapa
Tak sekalipun aku mengerti jawabnya
Saat ini yang terpikirkan hanyalah tentangmu
Ana..
Aku juga tak tahu dari mana rasa itu tercipta
Ia datang begitu saja mengetuk pintu hati
Melukiskan warna dalam tiap geraknya
Besar dan semakin besar
Hingga aku tak tahu bagaimana cara mengguratnya
Dulu..
Tak pernah sekalipun aku mempunyai rasa terhadapmu
Tak pernah terpikirkan olehku
Dan kau juga mengetahui akan itu
Entahlah Ana
Rasa itu tercipta begitu saja
Tercipta terakhir kali aku menatapmu
Aku masih ingat dengan perasaan itu
Hatiku berdegup kencang takkala memandangmu
Aku benar benar tak mampu berkata Ana
Tatapanmu melumpuhkanku
Tuturmu meluluhkanku
Aku benar benar terpesona akan hadirmu

Aku tak tahu Ana
Kenapa aku bisa menyukaimu
Tak pernah sekalipun aku mengerti jawabnya
Hanya tanya yang setia membelengguku
Ana..
Aku benar benar tak mengerti
Mungkin seperti kata pepatah
“Dari mata turun ke hati”
Karena itulah yang kurasakan saat ini
Ana..
Maaf jika belum ada kata yang terucap dari bibirku
Sekedar mengucap kata suka atau sayang terhadapmu
Maaf jika belum ada rasa yang mengalir ke nadimu
Sekedar menanam sayang ke dalam benakmu
Aku hanya tak ingin kau kecewa akan hadirku ana
Maafkan aku ana
Aku belum mempunyai keberanian untuk itu
Aku tahu ana
Kau pasti lelah menungguku disana
Aku pahami ana
Jika rasamu mulai meredup pelan karenanya
Tapi Ana
Aku berharap kepadamu
Kau mau menungguku di ujung jalan itu
Bersedia menungguku
Menuntaskan semua janji yang terucap untukmu


Ana
Aku hanya ingin kau tahu
Inginku kini hanya berjalan bersamamu
Hanya itu ana
Hanya ingin terus menggenggam tanganmu
Melewati hari bersamamu
Menggenggam dunia
Dengan mimpi yang terbentuk karenanya
Menjalani cita
Dengan dirimu sebagai penyemangatku
Menghabiskan masa hidupku
Dengan dirimu berada di sampingku
Menghabiskan masa tuaku
Dengan dirimu sebagai cintaku

0 komentar:

Posting Komentar