.

Selasa, 22 Januari 2013

Tentang Abadi






Hem kali ini saya akan bercerita kembali tentang sahabat saya (alm) Abadi Kaban. Well kali ini saya akan mengutip beberapa kata dari sahabat dan juga saya sendiri tentang beliau.
Meski menyisakan banyak kekurangan tapi banyak hal baik yang dapat dipelajari dari beliau.
Setia kawan,ga pernah ngeluh,paling anteng kalau dicengin,diomelin selalu tersenyum,dinasehatin paling susah tapi dia akan selalu ada untuk kita.
Yah banyaklah cerita dan sebuah kenangan yang tercipta ketika bersama beliau dulu.
Bahkan hingga saat ini saya masih saja ga percaya bahwa beliau telah tiada.
But that’s life goes on right. Even when you found a pain in your step,you just must move for cure it.
So this is a message,from they are who love Abadi.



Dimas Agustio/Qodim : It's hard but life must go on


Yuni Setianingsih : There's always something that will LAST FOREVER :)

Endang Sunarya/Kiwil/Daenk Rastapala : Pacar bisa saja putus,bahkan keluarga pun bisa saling bermusuhan. Tetapi tidak dengan sahabat. Sahabat tulus tanpa tendensi,murni tanpa saling ingin menguasai

Firman/Bhagol : Sifat pantang menyerah dan tanpa mengeluh yang selalu ada dalam dirinya

Heru Bintoro/Papay : Kalau lagi begadang,dia jadi orang yang terakhir tidur buat jagain motor anak anak. Kalau lagi pendakian dia yang punya inisiatif buat bikin perapian dari kaleng bekas untuk sebuah penerangan. Kalau lagi nanjak dia orang yang kuat walau sesungguhnya fisiknya lagi lemah. Seperti pengalaman yang diceritakan saat pendakian ke Ciremai. Saat ke Lawu.
Dia yang diem aja di kereta,kita marahin dia karena dia membiarkan orang lain duduk dibangku kita,jadi gembel sama sama,jadi raja sama sama. Tidur distasiun sama sama.
Pasang badan semua kalau salah satu dari kita ada yang diusik.
Inget ga saat lo pulang dari Ciremai,yang andi abis pake sabun terus dipake buat cuci muka sama badboy. Yang gue diajak orang ga dikenal pas masa SMA , yang Kiwil kabur dari rumah terus ke rumah badboy pas ngambek minta dibeliin motor.
Dan saat jenguk kerumah sakit. Si badboy masih aja dengan gayanya yang gengsian ,untuk sekedar nunjukin kalau dia kuat. Minum obat lagsung tenggak.
Masih sempetnya ngeledek/ngecengin. Dan saat dia pernah ikut jadi Tim Evakuasi Korban banjir di Vila mahkota pesona. Dia yang saat lebaran nginep dirumah Kiwil karena bangun kesiangan, si badboy yang selalu kita marahin karena ga mau makan saat pergi jalan jalan,nanjak atau lagi kumpul.
Yang ngambek sama si eRte gara gara masalah helm,yang naik motor paling susah buat duduk nyaman,yang kalau pulang dari mana mana kita bergantian nganterin ke rumahnya malam malam. Dia satu satunya orang yang kemana mana paling niat jalan kaki/naik angkot.
Dan waktu itu,kita semua nganterin ke tempat istirahat terakhirnya.

Nana (adik kelas dan teman satu ekstrakulikuler) : saya ga terlalu kenal banget dengan Abadi,pertama kali lihat dan kenal waktu nanjak di gunung gede. Tapi saya tahu bahwa dia adalah orang yang baik dan dia lebih suka menyelesaikan dan menyimpan sesuatu sendiri dan dia ingin orang lain selalu tahu bahwa dia baik baik saja.
saya senang bisa kenal dan nanjak bareng abady.
Dia yang menolong saya waktu saya terkena hipotermia dan  malam malam dialah yang mengangkat saya dan kasih apa tuh namanya (saya ga tau kaya bed yang dikancingin buat penghangat) dan saya belum sempat sempat ucapkan terima kasih sama dia.
Kalau inget waktu nanjak jadi lucu,saya  yang dicengin tapi temen saya ada yang suka sama dia \(•ˆ
ˆ•)/
Abadi sesuai dengan namanya dia akan menjadi abadi di alam sana dan kenangannya akan menjadi abadi untuk semua orang yang pernah mengenalnya. Semoga dia tenang dan bahagia disisiNYA. Amin.

Sari/Ai (teman baik dan juga pernah digosipin dekat sama badboy) : selalu inget dengan Papay yang selalu menggoda dia sama gue mulu. Itu yang paling gue inget,terus foto gue berdua didepan HUTAMA,dia rangkul gue
 (╰╥)



Siti Fatimah (adik kelas dan teman satu ekstrakulikuler) : 1. Ngebangunin tengah malem cuma bilang ada bola dan ngajakin taruhan
2. Orang pertama yang tau kalo gue hiportermia saat trekking ke gunung Gede dan dia langsung nolongin gue
3. Maen banjir banjiran di jalan Raya chandra

Wewin (adik kelas dan teman satu ekstrakulikuler) : 1. wajahnya yang planga plongo antara polos dan gak punya daya semangat namun ketika bersamanya untuk sebuah perjalanan melelahkan ternyata dia salah satu manusia yang kuat dan mau bantu orang yang butuh bantuan walau sekedar ucapan SEMANGAT!!!
2. gak ada yang spesial namun semua yang pernah gue alami sama dia baik secara langsung atau tidak, semua membekas diingatan gue. Tapi dari awal gue kenal dia dan dari awal dia kenal marshella "bule", selalu tentang bule yang dia bicarakan kalo sama gue. Sampe terakhir, beberapa bulan yang lalu, hampir tiap malam dia nelpon gue cuma buat mastiin kabar bule baik atau gak. Dan sialnya dia menyelipkan cerita “orang dewasa” pada “anak kecil tanpa tau malu” ini. Karena cerita-cerita itu, gue jadi gak pernah angkat telpon dari dia, Lagi.
3. untuk yang pertama kalinya dalam hidup gue, ada seorang cowo yang ngasih ucapan happy valentine dengan emoticon bunga dan hati, cuma dia.

Eh emang tuh orang kemana?? sampe lo gak ada kerjaan bikin tulisan tentang dia.. *sedikit.canda.untuk.sekulum.senyum

Saya : Abadi bukanlah teman yang baik,dia adalah teman yang penuh dengan kekurangan. Tapi kekurangan itu selalu ia sikapi dengan penuh syukur dan ga melebih lebihkan,jadi yang kita lihat selalu nilai lebih dari dirinya.
Salah satu sahabat yang paling bebel kalau dibilangin. Disuruh apa apa susah banget. Sampai sampai malah kami sendiri yang nyerah nasehatinnya.
Tapi dia adalah salah seorang teman yang akan selalu ada. Bahkan ketika kita tak mau tahu keadaannya dia,akan selalu ada dan datang untuk menyempatkan waktunya.
Abadi tuh enak buat diajak sharing masalah apa aja,nyambung. Walau kadang saking tinggi pengetahuannya,apa yang disampein malah ngebuat orang bingung hehehe
Dia teman yang selalu senyum. Selama temenan sama dia,jarang banget gue ngeliat Badboy marah. Dia orangnya cool down banget,membumi dan apa adanya. Sikap sederhananya patut buat dicontoh.
Saya banyak belajar hal baru dari dia. Terutama soal membolos hahaha
Hampir semua orang di keluarga saya paling inget sama dia,karena dulu semasa SMA kalau ada perlu apa apa pasti telepon ke rumah.
Sampai sekarang saya masih ga percaya bahwa dia telah tiada.
Beberapa pesannya sebelum tiada adalah “jangan tinggalkan kecintaan terhadap hidup dan ingatlah segala sesuatu yang dulu pernah kami impikan”.
Dan terakhir dia menitipkan rindunya kepada Semeru. Gunung yang sangat ia cintai dan mimpi-impikan selama hidupnya.
Love you boy,doa gue selalu bersama lo disana :)

Kramat Jati 22 Januari 2012

0 komentar:

Posting Komentar