.

Kamis, 22 Desember 2011

Lagi Galau


Risau apa yang melandaku
Entah..
Hati ini begitu berjelaga dalam kelam
Memikirkannya
Seseorang yang hanya kutemui dalam kemayaan
Dia..
Seseorang yang belakangan sering singgah di kepala
Menggali liang pikirku
Dan melubanginya dengan rindu

Dia..
Seseorang yang membuat lidahku kelu mengucap namanya
Membuat hatiku berdebar memandang wajahnya
Dan mendekapnya dengan kehangatan

Tapi sungguh
Aku tiada mengerti arti rindu ini
Aku tak bisa mengartikannya
Perasaan ini semakin dalam
Menusuk tajam artiku ke alam fana
Menghunus nalarku ke alam semu
Lalu menghujamnya jatuh ke dalam tanya

Aku terjatuh
Sulit bagiku untuk bangkit
Kulihat rona rona di wajahnya
Kulihat arti dari kata katanya
Termangu aku dibuatnya
Akal sehatku hilang entah kemana
Aku tak bisa mendeskripsikannya

Tapi aku..
Masih terdiam dan membuatnya menjauh dari adaku
Jauh dari mimpiku
Jauh dan semakin menjauh



Aku tak akan meminta maaf
Karena aku memang tak pantas untuk dimaafkan
Aku hanyalah seorang pecundang
Yah..seperti itulah aku adanya
Memberikanmu harapan membumbung tinggi
Lalu membiarkanmu terjatuh
Terkapar dalam rasa yang kau miliki
Memberikanmu sakit dalam tanya
Dan meninggalkanmu terbaring dalam semu

Arrrrrrgggggggghhhhhhhhhhhh...............
Tuhan berikanlah aku sedikit saja keberanian
Keberanian untuk menatapnya
Aku risau Tuhan..
Aku yang saat ini tak mengerti akan artiku sendiri
Apa mungkin bisa berjalan berdampingan dengannya
Apa mungkin dia mau Tuhan

Aku galau Tuhan..
Aku begitu menginginkannya menjadi ratu dalam kerajaanku
Karena aku yakin dialah Cinderella yang selama ini kucari
Karena aku percaya bahwa dia bisa menjadi Shinta dalam duniaku

Tapi
Apa itu masih mungkin??

Kramat jati 20 desember 2011

0 komentar:

Posting Komentar