.

Kamis, 22 Desember 2011

Pelita Di atas Cahaya


Saya akan bercerita tentang seseorang.
Seorang superhero dalam kehidupan yang saya jalani.
Dia adalah cerminan seorang pejuang dalam kehidupan saya. Tanpanya mungkin saya tak akan jauh dalam mengecap pendidikan.
Dulu sesulit apapun, dia selalu datang untuk menenangkan seraya berkata
“Semua akan baik baik saja wal”
Dulu seberat apapun, dia selalu datang dengan tersenyum dan berkata
“Tenang Wal,aku akan selalu ada untukmu”
Dia selalu mengusahakan yang terbaik buat saya. Walaupun itu dilalui dengan peluh tapi dia tak pernah mengeluh.
Dia adalah cerminan terbaik dalam kehidupan yang saya jalani.
Mengajarkan kesabaran dalam kegilaan dunia yang kami jalani.
Mengajarkan bersyukur dalam setiap cobaan yang kami terima.
Mengajarkan kekuatan dalam setiap kesedihan yang datang.
Saya selalu berbagi cerita dengannya,berbagi tentang apa yang telah kami lalui dalam kehidupan ini.
Dia tak pernah lelah dalam menasehati saya, selalu memberikan yang terbaik buat saya.
Dia..
Dia adalah orang pertama yang selalu mendukung langkah saya.
Dia adalah orang pertama yang selalu mendoakan saya.
Dia adalah orang pertama yang selalu ada di samping saya.
Dia adalah tempat saya berbagi cerita, tempat dimana saya merasa lepas untuk melepaskan segala gundah saya.
Dia adalah penguat jalan saya, tempat saya berbagi segala ketakutan yang melanda.
Dia adalah pemberi sinar terang dalam kegelapan kehidupan.
Dia adalah guru dalam kehidupan yang saya jalani, memberi arah ketika saya salah melangkah.
Dia..
Kehadirannya selalu memberikan kehangatan di tengah dingin yang melanda
Dia..
Kehadirannya selalu memberikan arti di tengah sepi yang membahana
Dia tak pernah lelah dalam mengingatkan, tak pernah pamrih dalam memberi.
Dia adalah pelita dalam kegelapan yang mendera
Dia adalah cahaya di tengah kesunyian yang melanda
Dia adalah pelita di atas cahaya

Dia adalah IBU

And this is a special song for u my mom..^^


*
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu......
Ibu

Ingin kudekap dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu doa doa lalui sekujur tubuhku
Dengan apa membalas
Ibu.....
Ibu
Kembali ke *, end


Happy mother's day for the mothers around the world ^_^

Kramat Jati 22 Desember 2011

3 komentar: