.

Senin, 07 Mei 2012

Siang Dan Malam


Aku tak tahu
Kenapa bisa aku terus memikirkanmu
Kau yang tak pernah hadir dalam hari hariku
Kau yang tak pernah nyata dalam adaku
Entah mengapa menjadi ratu dalam liang rasaku

Aku tak mengerti
Kenapa engkau berdiam diri
Membuatku tenggelam tanpa arti
Hanya meninggalkan sunyi
Tanpa ada jawaban pasti

Seperti itulah yang aku rasakan dalam hati

Kau dan aku seperti siang dan malam
Yang tak bisa bertemu dalam setiap peraduan
Bertatap muka pun hanya sekedar angan
Sekedar mimpi yang tak bertuan

Tapi apa kau menyadari
Bahwa kita telah merupa seperti mereka
Kita memang tak pernah bertemu
Tapi kau dan aku tahu
Selalu ada sekulum rindu yang menanti untuk diberi arti

Apa kau tahu kenapa siang terkadang datang begitu terik??
Itu semua karena sebuah rindu
Siang menerikkan hari agar bumi mampu menyerap panasnya
Lalu ketika malam menjelang
Panas yang terserap itu menjadi sebuah angin
Angin kerinduan untuk sang malam
Apa kau tahu kenapa terkadang datang embun di setiap penghabisan malam??
Itu semua karena sebuah cinta
Malam menitikkan embun untuk membasahi isi bumi
Lalu ketika mentari datang 
Embun yang menetes itu akan menguap
Embun yang menguap itulah yang mengirimkan pesan
Tentang rindu malam yang tertanam

Seperti itulah yang aku rasakan tentangmu

Kramat Jati 7 Mei 2012

1 komentar: