.

Minggu, 16 Oktober 2011

Cinta Sebongkah Karang


"Brussshhhh......."suara ombak berdebur kencang membentur karang.
Suaranya begitu menggelegar memecah diam.
Dentumannya teramat keras laksana pukulan palu godam.
Beribu abad yang dilalui cuma keheningan yang terlewati,jutaan waktu yang dialami hanya kebekuan yang mendiami.
Menggumpal tanya sang ombak seakan menyekat sesak dalam nafasnya.
Mengapa sang karang tiada goyah walau tertusuk rimbun gelagah??
Hingga pada suatu waktu,sang ombak memberanikan diri bertanya kepada karang.
"Hei karang"sapa sang ombak
"Kenapa kau tak jua menyerah menghadapiku??padahal stiap waktu aku menghantammu,setiap saat aku menghajarmu??"tanya sang ombak
sang karang hanya terdiam.


"Tiada jerakah dirimu karang??"sang ombak lanjut bertanya
sang karang tetap terdiam.
"Mengapa tiada jawaban yang kau beri??atau tiada jawaban yang kau punya"
"Apa kau membutuhkan jawabanku??"akhirnya sang karang berbicara
"Ya"
"Mengapa?"
"Agar tiada lagi tanya yang menggumpal di hati ini"jawab ombak dengan pasti
"Bukankah sudah jelas,semua kulakukan karena cintaku padamu"jawab sang karang
"Cinta" sang ombak hanya terdiam mendengar pernyataan itu.
Hening memecah suasana,sejenak tenang melanda alam samudra.
Sang ombak lalu melanjutkan perkataannya.
"Semua kulakukan untuk membalas cintamu,walau cintamu datang berima gelombang akan kuterima dalam diamku.Walau cintamu datang bersenandung badai akan kusambut dalam melodi kokohku"
sang ombak hanya terdiam akan jawaban sang karang,meletup letup hatinya mendengar pernyataan itu.
"Ombak"sapa sang karang
sang ombak tetap terdiam.
"Jika kau mencintaiku jadilah seperti adanya dirimu,jangan pernah berubah hanya karena rasa cintamu padaku.Karena aku mencintai dirimu seperti itu,aku mencintai apa adanya dirimu"pinta sang ombak
Tak lama berselang datanglah gelombang besar berbingkai badai,gelombang itu begitu besar seakan membelah garis cakrawala.
"BuUUummmmm........"suaranya begitu keras membentur karang.
Sang karang pun hanya terdiam,terpekur diam dalam sunyi.Hanya sebongkah senyum yang menetap setia di hatinya.

(^_^) 4 u L.O.V.E

Rawamangun 15 Maret 2009

Crunchy : Salah cerita awal yang pernah saya tulis.
Untuk cerita ini perjalanannya benar benar lumayan panjang.Dari proses awal ketika jaman saya kuliah (2006) hingga baru terselesaikan menjelang akhir saya bertugas di PT Selaras (2009).
Lucunya tuh ide awal ceritanya bukanlah seperti ini,tapi bercerita tentang kisah cinta 2 anak manusia (Pada akhirnya itu menjadi cerpen Tentang Kita).
Entahlah saya juga tak mengerti dari mana inpirasi itu datang,yang jelas saya benar benar menikmatinya kala itu.
Dari sekedar cerita corat coret di catatan,berkembang menjadi tulisan di komputer kantor dan menjadi kado perpisahan pula dengan kantor.
Akhhh..kalo lihat perjalanan cerita ini,saya cuma menjadi senyum senyum sendiri aja..^_^

1 komentar: