.

Selasa, 11 Oktober 2011

Dunia Tanpa Shinobi


Pasti tahu dong yang namanya Naruto??
Yah tak perlu jadi penggemarnya pasti pernah mendengar nama ini.Seorang Ninja dengan tekad sekeras baja dan semangat pantang menyerah.
Berkali kali nyaris kalah tapi selalu menang pada akhirnya.Yang paling saya sukai seh kemauan Naruto untuk selalu belajar hal-hal baru walau sekeras apapun rintangan yang dihadapi.


-_-

Pentingkah baca Naruto??
Bagi yang suka atau ngefans pasti akan jawab “Sangat Penting”,bagi yang tidak mungkin akan menjawab “Buat Apa??”.
Bagi yang mengikuti ceritanya pasti mengetahui dong pas cerita Konohagakure atau yang biasa disebut Konoha (kampungnya Naruto) diserang oleh salah seorang Akatsuki yang bernama Pain (Kalau di komik ini Volume 48).
Nb : Akatsuki adalah nama tentara bayaran dalam dunia ninja,yang dipimpin oleh seseorang bernama Madara Uchiha dan mempunyai misi menghancurkan keseimbangan di dunia shinobi.
Kampungnya hancur berantakan,orang-orang yang dikenalnya pun banyak yang mati termasuk gurunya yaitu Kakashi Hatake.Naruto pun nyaris kalah dalam pertempuran itu.Ia nyaris gagal walaupun sudah mewarisi ilmu senjutsu dari gurunya.
Ia pun nyaris membunuh semua orang karena berubah jadi Kyubi (monster rubah ekor 9).
Hemm..cukuplah berbagi ilmunya..hehe
Bagi saya pribadi ada 2 kejadian yang menarik ketika kampungnya itu diserang.
Yang pertama ketika Pain menanyakan Naruto
“Apa Arti kedamaian buat dirinya (Naruto)
Awalnya Naruto menjawab untuk membunuh Pain maka ia akan menciptakan kedamaian di dunia.
Ketika Pain menjelaskan bahwa orang orang dari Konohagakure telah membunuh orang tua,saudara,teman dan semua orang yang dikenalnya.Naruto pun terdiam dan Cuma bisa menjawab “aku tidak tahu”.
Lalu Pain pun berbicara lagi kepada Naruto
“Tujuan kita sama,kita sama sama berusaha mewujudkan kedamaian seperti yang dikatakan Guru Jiraiya.Kita tidak mengubah apapun,kita sama sama bergerak demi keadilan.
Keadilan yang kuhadapkan pada Konoha sama dengan yang ingin kau lakukan padaku.Penderitaan karena kehilangan sesuatu yang berharga itu sama bagi semua orang.
Kita sama sama sudah merasakannya.
Kau demi keadilanmu dan aku demi keadilanku.Kau sudah mengerti tentang penderitaan,orang lain takkan bisa mengerti apa yang kita rasakan tanpa mengalami penderitaan yang sama.
Tapi walau mengerti,tetap tak bisa saling memahami.ITULAH KEBENARAN!!
Rantai kebencian sudah dimulai.
Hanya ada satu hal pasti dalam sejarah bahwa manusia adalah makhluk yang tak akan pernah saling memahami.
DUNIA SHINOBI DIKENDALIKAN OLEH KEBENCIAN.”

Kebencian malah akan melahirkan kebencian.
Yuph..mungkin hal yang sama akan terjadi dan mungkin terjadi pada diri kita kelak.
Who knows,karena dunia sekarang ini lebih digerakkan oleh dendam,keinginan pribadi dan golongan tertentu.
Ga percaya??
Lihat saja perang abadi di Jalur Gaza,Perang dingin di semenanjung Korea dan Perang SARA di beberapa Negara Afrika.
Yah ga perlu jauh jauh seh,di Negara kita sendiri masih rekat sekali hubungannya dengan kepentingan golongan tertentu.Terorisme,Perang suku dan semakin sedikitnya rasa toleransi.
Kelaparan,kematian,penderitaan dan ketidakstabilan Negara adalah konsekuensi dari semua itu.

Di akhir pertarungan itu Naruto bertemu dengan musuhnya yang asli (selama ini Pain hanyalah boneka yang dikendalikan oleh kekuatan rinnegan dari seseorang bernama Nagato).Dia menanyakan kenapa Nagato menjadi seperti itu.Walau dalam keadaan kebencian yang begitu dalam dan Nagato terus membujuk untuk membunuh dirinya tapi Naruto mampu menahan diri.Ia benar benar ingin mengetahui kenapa Nagato mempunyai dendam yang begitu dalam di hatinya.
Apalagi ternyata Nagato juga diajarkan oleh guru yang sama dengan Naruto yaitu Jiraiya.Itulah alasan kenapa Naruto menjadi bingung kenapa Nagato bisa seperti itu,karena ia tahu bahwa gurunya takkan mengajarkan untuk menjadi pembunuh seperti itu.
Karena gurunya yaitu Jiraiya selalu percaya,akan datang zaman dimana manusia bisa saling memahami satu sama lain.
Disana Nagato menceritakan semuanya.Mulai dari keluarganya yang dibunuh hingga temannya yang terpaksa harus mati di tangannya.Ada beberapa kata yang sangat saya suka pada perbincangan itu

 -  Kita akan belajar membenci kalau terluka,akan dibenci dan merasa bersalah kalau melukai orang lain.Tapi karena mengetahui penderitaan itulah,kita bisa baik hati pada orang lain,karena itulah orang akan berkembang.
-  Penduduk negara HI (dalam dunia nyata itu sama dengan Negara besar) yang gila kedamaian,bayaran untuk permintaan misi dari Konoha menjadi dana buat perang.Penduduk Negara HI membantu terjadinya perang tapi munafik membicarakan kedamaian.
Kedamaian Negara Besar kalian berdiri di atas pengorbanan Negara kecil kami.Bahkan hanya dengan hidup,manusia sudah melukai orang lain.
- Kebencian tetap ada selama ada manusia.Tak ada kedamaian di dunia terkutuk ini,semua itu hanyalah khayalan.
-  Kedamaian aku belum tahu jalan untuk mencapainya tapi aku akan coba melepaskan kutukan itu.Kalau memang ada kedamaian aku akan menemukannya.

Negara besar selalu menyerukan perdamaian tapi terkadang mereka justru memasok senjata dan kebutuhan untuk berperang.Mereka membantu terjadinya perang itu sendiri dan munafik terus membicarakan perdamaian.
Yuph..thats the reality even in the real world.
Ahh..sok tau lo Dar??
Bisa dibilang begitu seh,tapi sifat sok tahu saya ini timbul mungkin karena sering menonton film film yang menyajikan cerita demikian.
Negara besar rajin membuat senjata,entah itu nuklir atau bom atom.Dan mereka selalu beralasan bahwa itu dilakukan untuk kepentingan orang banyak.
Tapi mungkin mereka lupa atau entah karena tak sadar bahwa di dunia ini bukan hanya dimonopoli oleh manusia pecinta kedamaian.
Yuph.. bukankah selalu ada kejahatan di balik setiap kebaikan.
Bukankah selalu ada orang seperti Madara Uchiha yang hidup di dunia ini.

-__-

Eniwei dalam cerita Naruto dunia shinobi dibagi menjadi 5 Negara besar yaitu Konohagakure,Sunagakure,Iwagakure,Kirigakure,dan Kumogakure.Ada juga Negara Negara kecil semisal Amegakure.Negara kecil di cerita Naruto biasanya akan meminta perlindungan dari Negara besar.
Shinobi adalah ninja,Dunia shinobi pada dunia nyata sama seperti Dunia dengan ideologi yang dinamakan Negara.
Belakangan saya begitu menikmati membaca Naruto,bukan hanya baca komiknya saya juga selalu menunggu edisi mingguannya.
Bukan hanya menikmati ceritanya tapi semakin lama saya sedikit mengerti apa yang ingin disampaikan Masashi Kishimoto pada komiknya.
Yah untuk lebih jelasnya seh saya akan mengutip kata kata dari ayah Naruto,Hokage ke empat “Selama masih ada sistem shinobi,monster yang bernama kebencian akan melahirkan Pain Pain baru”
Mengerti tidak??
Kalau dalam pengertian saya selama di dunia ini masih ada sistem bernama Negara,maka kebencian akan selalu ada.
Negara saya menyerang Negara anda dengan bom,apakah ada jaminan bahwa Negara anda tak membalas??
Negara saya mencuri budaya Negara anda,apa ada jaminan bahwa Negara anda takkan membenci Negara saya??
Negara saya mengatakan Negara anda hanyalah sampah,apa ada jaminan bahwa Negara anda takkan marah??
Walaupun anda berkata tidak tapi apa anda sendiri bisa menjamin bahwa setiap orang di Negara anda juga melakukannya.
Dengan begitu banyaknya konspirasi di Dunia ini??
Ahhh..Tuhan juga tahu bahwa itu mustahil dilakukan tapi Tuhan juga akan selalu tahu bahwa itu masih bisa dilakukan.
Yah..walau untuk itu saya bilang harapannya seh seperti mencari debu di gurun pasir.
Ngomong ngomong soal Tuhan,saya selalu yakin bahwa kiamat itu bukanlah dari Tuhan.Tapi lebih kepada kita sendiri.
Yah bukan berarti saya kehilangan keyakinan tapi kalau melihat apa yang sudah kita lakukan kepada tempat tinggal kita yaitu bumi,saya malah semakin meyakini bahwa kitalah yang akan menimbulkan kiamat.Manusia jualah yang secara perlahan menghapus keberadaan makhluk Tuhan yang lain.
Ga percaya??
Lihat saja keberadaan Ikan paus,Hiu,Jalak Bali,Orang Utan,Badak Jawa,Harimau Sumatra,Cendrawasih,Beruang Kutub,Koala,Tuna sirip biru,Gorila yang semakin habis dan langka keberadaannya.Kita dengan tega membantai mereka hanya demi pakaian atau dijadikan hewan peliharaan.
Kita pulalah yang tanpa berpikir mengurangi habitat asli mereka.
Global warming dimana merupakan dari efek berkala dari perbuatan manusia,kenaikan permukaan air laut,cuaca yang tak menentu,lapisan ozon menipis,penggundulan hutan untuk bisnis,menciptakan Nuklir,Polusi,perang,politik kotor,krisis moneter dll.
Hentikanlah berkata bahwa dunia ini baik baik saja.Ketika dunia ini berkata ia lelah menjaga kita.
Apa yang akan anda lakukan??
Yang jelas saya selalu bersyukur bahwa saya mempunyai keyakinan,karena itulah pegangan yang selalu menjaga diri saya.
Hahh....
Semakin kesini saya juga semakin bertanya,apa Negara itu benar benar dibutuhkan??
Apa Negara itu benar benar mendatangkan kebaikan dan kesejahteraan??
Kepentingan kelompok tertentu,kekuasaan,jabatan,Uang,Politik kepentingan,dan ketidakpedulian lebih kental rasanya di zaman pemerintahan sekarang.
Amerika mengirimkan tentaranya untuk menjaga perdamaian (katanya) di Negara lain,tapi apakah benar semua warga negaranya setuju dengan keputusan pemerintahannya??
Negara Israel dengan tega membantai semua warga Negara Palestina,tapi apakah iya semua warga Negaranya setuju dengan itu??
Osama Bin Laden membom gedung WTC tapi apakah dengan itu dijadikan sebuah pembenaran bahwa umat islam menyetujuinya.
Bukankah Hitler runtuh juga karena bantuan orang Jerman sendiri,bukankah Khadafi juga runtuh karena kemuakan dari warga Negara Libya sendiri?? 
Tapi seandainya anda bilang iya,saya sarankan anda untuk sekedar memeriksakan akal sehat anda.Selain itu saya sarankan untuk baca koran,browsing internet,nonton berita biar lebih uptodate.
Negara kita??
Ahhh..Negara kita,rasanya kok saya benar benar tertegun menjelaskan Negara sendiri.
Entahlah..padahal kita semua tahu,Negara kita adalah permata dunia.
Bahkan malaikat pun akan iri melihat kekayaan dan keindahan yang dimiliki oleh Negara ini.Tapi Tuhan memang adil,selain kekayaan ia juga memberikan kita para pemimpin yang cacat mental.
Ga bermoral,lebih rendah dari sampah.
Mungkin benar seperti kata Hokage keempat “Selama masih ada sistem bernama shinobi,dunia akan selalu diliputi kebencian”
Apa jadinya Dunia Tanpa Negara??
Ahh..hanya Tuhan yang tahu jawabnya.

Kata untuk Dunia – Kramat Jati 10 Oktober 2011

0 komentar:

Posting Komentar